Tekan Penularan, Pertamina Berlakukan Pembatasan Sosial

JAKARTA- Sebagai salah satu langkah konkret perusahaan dalam menekan penularan Covid-19, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memberlakukan upaya pencegahan di lingkungan kerja Pertamina melalui pembatasan sosial (social distancing).

Nicke meminta seluruh pekerja dan mitra kerja untuk bekerja dari rumah (Work From Home/WFH) selama 14 hari kalender terhitung sejak 16 Maret 2020. Pekerja yang melakukan WFH tidak diizinkan untuk meninggalkan rumah dan mengunjungi tempat keramaian, mengoptimalisasikan konferensi video untuk rapat, dan pelarangan perjalanan ke luar negeri, baik kedinasan maupun kepentingan pribadi.

“Kami terus berupaya melakukan yang terbaik untuk semua pihak. Semoga ini bisa cepat berlalu dan kita bisa beraktivitas normal kembali, ” ujar Nicke.

Upaya yang dilakukan Pertamina tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang mengumumkan agar masyarakat yang berada di wilayah terdampak penyebaran Covid-19 untuk melakukan pembatasan sosial.

Menurut Kepala Bidang Media dan Opini Publik Kementerian Kesehatan Busroni, pembatasan sosial adalah tindakan mencegah orang melakukan kontak dalam jarak dekat dengan orang lain yang bertujuan untuk mengurangi peluang penularan virus.

"Tujuan pembatasan sosial adalah untuk menjauhi perkumpulan, menghindari pertemuan masal, dan menjaga jarak antar manusia sehingga meminimalisasi penularan virus," ujarnya.

Ia menyarankan agar setiap orang tetap memperhatikan jarak komunikasi aman, yaitu antara 1,8 hingga 2 meter.*IDK

Share this post