SINGAPURA - Anak usaha PT Pertamina International Shipping (PIS) yang berlokasi di Singapura, PIS Pte Ltd atau PIS PL sukses memperkuat sinergi di tubuh Pertamina dengan menandatangani dua kesepakatan bisnis sekaligus yakni dengan PPT Energy Trading Singapore Pte Ltd (PPT) dan Pertamina International Marketing & Distribution Pte. Ltd (PIMD).
Penandatanganan dua kesepakatan bisnis ini disaksikan langsung oleh CEO PIS Yoki Firnandi, saat melakukan kunjungan kerja ke Singapura, pekan lalu.
Kesepakatan dan sinergi bisnis yang pertama adalah penandatanganan nota kesepahaman atau MoU antara PIS Singapura dan PPT , yang dalam hal ini PIS Singapura diwakili oleh Managing Director PIS Singapura Brilian Perdana dan Managing Director PPT Adi Kustanto. Turut menyaksikan penandatanganan ini adalah Direktur Armada PIS M. Irfan Zainul Fikri.
PPT dan PIS bersama sama menginisiasi kerja sama sebagai sesama anak usaha dalam angkutan LNG dengan ruang lingkup antara lain; angkutan kargo secara “Deliverty ex-Ship” dan menambah portofolio bisnis kedua belah pihak, rencana lifting kargo LNG dengan rute Bontang menuju Jepang/Korea/Taiwan/China.
Kesepakatan bisnis berikutnya adalah penandatanganan MoU antara PIS Singapura dan PIMD yang dilakukan oleh Managing Director PIS Singapura Brilian Perdana dan Managing Director PIMD Mohd. Iskandar Mirza.
Sejalan dengan aspirasi PT Pertamina (Persero) kepada PIMD untuk menjadi Top 10 Bunker Suplier di Singapura, PIMD mempunyai aspirasi untuk bekerja sama dengan PIS PL dalam hal melakukan pengelolaan Ship Management kapal milik PIMD secara bertahap, untuk selanjutnya akan menunjuk PIS Singapura sebagai strategic logistic partner bagi PIMD. Kapal milik PIMD antara lain MT Eager, MT Isselia, MT Zemira.
Kerja sama ini diproyeksi bisa menambah revenue PIS PL senilai US$6,9 juta setahun.
CEO PIS Yoki Firnandi mengapresiasi kerja sama yang sekaligus memperkuat sinergi sesama anak usaha di tubuh PT Pertamina (Persero). “Ini juga tentunya bisa menambah portofolio bisnis PIS Singapore baik di angkutan LNG dan ship management, ke depan tentunya kerja sama ini diharapkan bisa dilanjutkan ke depan dan membuka peluang-peluang kerja sama baru lainnya,” ujar Yoki.*SHIML