Terbesar dalam 10 Tahun, Budiman Parhusip: Patut Dibanggakan

JAKARTA – Setelah menempuh 31.140 km dalam melaksanakan survei seismik dua dimensi (2D) Komitmen Kerja Pasti (KKP) Wilayah Kerja Jambi Merang, pada Senin 3 Agustus 2020. Hal tersebut merupakan survei seismik terbesar dalam kurun waktu 10 tahun di Indonesia dan Asia Pasifik.

“Itu sebuah pencapaian yang luar biasa, patut dibanggakan, apalagi pekerjaan tersebut dilakukan dalam suasana pandemi,” ujar CEO Sub-holding Hulu Pertamina Budiman Parhusip.

Hal tersebut merupakan tonggak sejarah dalam kegiatan eksplorasi migas Tanah Air, pasalnya itu dapat membuka potensi keberadaan migas di daerah terbuka untuk menemukan giant discovery.

“Karena Indonesia sangat membutuhkan hal itu untuk menambah produksinya di masa depan, target satu juta barel oil per day, itu merupakan roadmap untuk menemukan cadangan migas besar,” tambahnya.

Kegiatan yang dilakukan PHE Jambi Merang bersama Elnusa merupakan sinergi yang saling melengkapi. Melewati 35 cekungan dari 128 cekungan tentu bukan hal yang mudah, terlebih selama berjalannya kegiatan itu, tidak ada catatan kecelakan kerja sama sekali.

“Itu dilakukan dengan zero incident, sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada seluruh kru kapal Elsa Regent, ini adalah hal yang membanggakan dan mengagumkan,” ungkap Budiman.

Senada dengan Budiman, Direktur PT Elnusa Tbk. Ali Mundakir bangga dengan pencapaian tersebut, karena pekerjaan itu dilakukan 100 persen oleh putra putri Indonesia.

“Sangat membanggakan, putra putri Indonesia yang melakukannya, hal itu akan memberikan prospek cadangan migas yang cukup besar,” ungkap Ali.

Selain itu Ali menambahkan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan terobosan yang luar biasa melalui dukungan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).

“Kami yang merupakan perusahaan penunjang jasa hulu migas sangat mengharapkan program tersebut nantinya berkelanjutan untuk wilayah kerja lainnya, Kami siap melakukan survei seismik untuk menambah cadangan migas Indonesia hingga menarik investor dalam dan luar negeri,” kata Ali. *HM

Share this post