Tim Bimasakti Pertamax Turbo UGM Boyong Delapan Penghargaan di Ajang The 17th Student Formula SAE Competition Japan

JEPANG - Bendera Merah Putih berkibar di langit Jepang setelah Bimasakti Pertamax Turbo Racing Team dari Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih berbagai penghargaan dalam ajang kompetisi otomotif Internasional The 17th Student Formula SAE Competition Japan 2019 yang diselenggarakan oleh Society of Automotive Engineers, pada (31/8).

Delapan penghargaan berhasil dibawa pulang tim Bimasakti Pertamax Turbo dalam kompetisi yang berlangsung di Ecopa Arena, Shizuoka, Jepang, pada 27 hingga 31 Agustus 2019 ini. Yaitu, JAMA Chairman Award, No. 1 Student Formula Team in Indonesia, Top 6 Overseas Team, Top 8 SkidPad, Top 5 Presentation, Top 3 Design Overseas, Outstanding Performance Award, serta The Only Indonesian Team with Award.

Coordinator Sponsorship and Public Relation Tim Bimasakti Pertamax Turbo UGM Rezki Eriyando mengatakan, perjuangan tim dalam mengikuti perlombaan ini tidaklah mudah. Bimasakti Pertamax Turbo Racing Team harus bersaing dengan 88 tim lainnya yang berasal dari berbagai negara dunia. Seperti Jepang China, Korea, Thailand, hingga Bangladesh.

Tak sampai di situ, lanjut Rezki, faktor cuaca yang buruk juga menjadi tantangan tersendiri bagi tim untuk bersaing dalam kejuaran ini. Namun demikian, dalam perlombaan tersebut, Tim Bimasakti Pertama Turbo UGM masuk ke dalam jajaran tim yang cukup diperhitungkan. Hal tersebut dibuktikan dengan kesempatan Tim Bimasakti Pertamax Turbo UGM untuk melakukan inspeksi kendaraan terlebih dahulu. 

“Pada saat mobil kami berkompetisi, cuaca yang kami hadapi adalah badai taifun. Sehingga kami harus mengatur strategi dan persiapan fisik yang matang untuk menghadapi perlombaan tersebut. Di samping kondisi cuaca, persaingan antara satu tim dengan tim lainnya sangat sengit namun tetap sportif,” terang Rezki.

Lebih lanjut Rezki menuturkan, perlombaan ini menggunaka sistem gugur, dimulai dengan tahap registrasi, pengiriman dokumen dan syarat agar bisa mengikuti kompetisi, registrasi ulang saat perlombaan hingga inspeksi mobil sebanyak 6 kali. 

Dilakukan juga perlombaan static event seperti design event, cost and manufacturing event dan business presentation. Ada juga perlombaan dynamic event diantaranya acceleration event, skidpad event, autocross event, endurance event, dan efficiency event.

“Apabila mobil tidak bisa lulus inspeksi, maka mobil tersebut tidak diperbolehkan untuk mengikuti perlombaan. Tim Bimasakti PertamaxTurbo UGM berhasil mengikuti seluruh rangkaian perlombaan tanpa terkena pinalti 1 poin pun,” bebernya.

Tak lupa, Bimasakti Pertamax Turbo Racing Team mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung, khususnya Pertamina. “Kami mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada sponsor, terkhusus untuk Pertamina melalui brand nya "Pertamax Turbo" yang telah menjadi sponsor utama Tim Bimasakti Pertamax Turbo UGM,” ungkap Rezki.

Terpisah, Vice President Communication Pertamina Fajriyah Usman menuturkan bahwa Indonesia khususnya Pertamina sangat bangga atas prestasi yang berhasil dicapai Tim Bimasakti Pertamax Turbo UGM dalam gelaran The 17th Student Formula SAE Competition Japan 2019 di Jepang. Menurutnya, keberhasilan ini menujukan bahwa mahasiswa Indonesia mampu untuk berkompetisi serta berprestasi di ajang internasional. 

“Pertamina ikut bangga atas prestasi yang diraih oleh Tim Bimasakti Pertamax Turbo UGM dalam ajang International Student Formula Japan 2019. Dukungan kepada Tim Bimasakti Pertamax Turbo UGM, merupakan bagian dari komitmen Pertamina untuk terus menyalurkan energi positif bagi putra putri terbaik bangsa dalam mengukir prestasi serta membawa nama harum Indonesia di kancah Internasional,” pungkas Fajriyah.*STK

Share this post