KARAWANG - Upaya pembersihan tidak hanya dilakukan PHE ONWJ terhadap ceceran minyak yang menempel di bibir pantai utara Karawang saja. Bebatuan tanggul yang dipasang di pesisir Pantai Pisangan, Karawang untuk menahan laju ombak juga tak luput dibersihkan.
Seperti yang terlihat pada Rabu pagi (21/8), tim Combat PHE ONWJ yang dipimpin oleh Luki dan terdiri dari delapan anggota membersihkan bebatuan tersebut. Mereka sudah mulai melakujan aktivitas sejak pukul 07.30 WIB.
"Biasanya kami membersihkan bebatuan tanggul hingga pukul 15.30 WIB," jelas Luki.
Menurut Luki, mereka menggunakan pressure washer untuk membersihkannya. "Pressure washer ini berisi air panas agar ceceran minyak yang menempel di bebatuan dapat cepat terangkat. Setiap hari kami menghabiskan air sebanyak lima totetank dengan kapasitas satu totetank 1.000 liter air," ungkapnya.
Seperti juga tim lainnya, tim combat yang dipimpin Luki diwajibkan menggunakan APD (alat perlindungan diri) yang terdiri dari rubber boots, rubber gloves, masker, dan tyvek wear pack. "Ini ketentuan yang harus dijalankan. Jika ada masyarakat yang ingin membantu, kami mewajibkan penggunaan APD demi keselamatan kerja. Bahkan tyvek wear pack harus diganti yang baru setiap hari," tegasnya.
Selain itu, masyarakat yang membantu juga dicek kesehatannya setiap hari dan akan mendapatkan kompensasi sebesar Rp 120.000 per hari.*AS