Jakarta - Memasuki musim baru dalam dunia balap F2, Pertamina bersama dua pembalapnya, Sean Gelael dan Norman Nato, menggelar konferensi pers di Jakarta, pada (20/4). Konferensi pers ini sekaligus untuk memperkenalkan tim Pertamina Arden di bawah bendera yang didukung oleh PT Pertamina (Persero). Acara dihadiri oleh Team Principal Formula I Scuderia Toro Rosso, Franz Tost dan Head of Marketing Communication Pertamina Dendi T. Danianto.
Sean Gelael dan Norman Nato mendapat kesempatan untuk menguji mobil STR12 di sirkuit internasional, Bahrain, Hongaria dan Abu Dhabi. Sean merupakan pembalap pertama bukan binaan dari tim Red Bull atau Toro Rosso yang dipercaya sebagai pembalap penguji di tim ini. Sedangkan Norman Nato merupakan pembalap asal Perancis yang musim lalu berhasil meraih podium balapan pertama di Spanyol. Sejarah dari Tim Toro Rosso dan Red Bull berafiliasi dengan tim Arden Motorsport yang didirikan oleh Garry Horner, ayah kandung bos Red Bull dan Christian Horner.
Prestasi Sean Gelael sebagai pembalap muda Indonesia yang telah diakui di ajang balap internasional dan berhasil bergabung bersama Norman Nato ini membuat Pertamina selaku sponsor juga makin optimistis di bawah naungan Tim Pertamina Arden.
Franz Tost mengatakan, peluang Sean menuju F1 sudah terbuka dengan terpilihnya dia sebagai pembalap penguji di tim Toro Rosso. “Sean harus lebih bekerja keras, fokus dan tampil konsisten untuk mewujudkan mimpinya menuju arena balap Formula 1,” ujarnya.
Franz menilai, Sean sudah berada pada jalur yang benar dengan berlomba pada ajang balap F2 yang memiliki atmosfer persaingan yang sangat kompetitif.
“Seperti tim F1 lainnya, Toro Rosso memiliki program untuk pengembangan pembalap muda. Kami melihat Sean Gelael memiliki potensi. Dari hasil serangkaian test yang dia jalani, hasilnya cukup impresif. Dia cukup mengenal karakter mobil, mampu berkomunikasi dan memberikan banyak input ke engineering. Ini merupakan hal yang positif,” ucap Franz.
Sean Gelael mengaku senang dan bangga diberikan kesempatan untuk melajukan mobilnya kembali bersama Norman Nato di arena balap internasional bersama Tim Pertamina Arden. Tantangan besar telah berada di depan mata. Sean juga berterima kasih dengan Pertamina bersama produk Pertamax dan Fastron yang terus mendukung kariernya sebagai pembalap #raisethebar.
“Saya akan berjuang keras dan fokus di ajang musim balap F2 tahun ini agar dapat melangkah ke musim balap F1 selanjutnya,”ujar Sean.
Menghadapi musim 2017 ini, tim Pertamina Arden bersama dengan produk Pertamax dan Fastron akan mendapatkan dukungan penuh dari Pertamina. Ini merupakan tahun pertama Pertamina menjadi title sponsor tim Pertamina Arden. Head of Marketing Communication Pertamina Dendi T. Danianto mengungkapkan, Pertamina tetap berkomitmen untuk mendukung pembalap Indonesia di ajang balap internasional. Hal ini sesuai dengan visi perusahaan menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia.
“Setelah Rio Haryanto, kini kita memiliki Sean Gelael yang berlaga di ajang balap F2. Kami juga berkomitmen membantu Sean dengan timnya, Pertamina Arden.Semoga tim ini bisa membawa nama produk Pertamina dan menjadi kebanggaan untuk Indonesia,” ujar Dendi.
Musim balap F2 pada tahun 2017 ini sudah dimulai di Bahrain pada (15/4). Seperti musim sebelumnya, ajang balap F2 (yang sebelumnya bernama GP2) akan digelar sebanyak 11 series yang sebagian besar akan berlangsung di daratan Eropa. Tahun ini jumlah peserta sebanyak 20 pembalap terbagi dalam 10 tim. Seri terakhir dalam ajang ini akan digelar di Abu Dhabi, Uni Emirate Arab.•RILIS