SURABAYA – Tim Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2018 Pertamina Marketing Operation Region V (MOR V) Wilayah Jawa Timur Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) siap amankan pasokan BBM dan LPG di wilayah tersebut. Tim Satgas tersebut beroperasi di kantor Pertamina MOR V, seluruh Terminal BBM, Depot LPG Filling Plant hingga Depot Penyaluran Pesawat Udara (DPPU) dengan waktu operasional selama 24 Jam.
GM MOR V Ibnu Chouldum menjelaskan bahwa peran utama dari tim satgas antara lain memantau kondisi penyaluran, mengawasi stok BBM dan LPG di setiap SPBU juga Agen LPG, serta mengkoordinasikan segala aktivitas distribusi BBM dan LPG bersama Hiswana Migas dan Kepolisian setempat.
Konsumsi BBM di Jatimbalinus selama masa Idul Fitri 1439 H di Jatimbalinus diprediksi mencapai 5.328 KL per hari untuk Premium, 9.951 KL per hari untuk Pertalite, 4.695 KL per hari untuk Pertamax, dan 144 KL per hari untuk Pertamax Turbo. Sedangkan Solar 6.438 KL per hari, Dexlite 204 KL per hari, dan Pertamina Dex 93 KL per hari.
Untuk produk LPG bersubsidi (3 kg), Pertamina memprediksi konsumsi sekitar 124.703 MT per bulan. Konsumsi LPG Non Subsidi (Bright Gas 5.5 kg, Bright Gas 12 Kg, dan LPG 12 kg) juga diprediksi mengalami peningkatan menjadi 6.186 MT per bulan. Untuk menjaga ketersediaan stok di lapangan, Pertamina juga melakukan beberapa langkah intensif mulai dari Built Up stok di storage, agen hingga pangkalan LPG. Pertamina juga telah membentuk 273 Agen Siaga dan 2.583 Pangkalan Siaga di Wilayah Jatimbalinus yang akan beroperasi setiap hari.
Konsumsi Avtur di Jatimbalinus menjelang Idul Fitri 1439 H diprediksi mencapai 4.040 KL per hari. Untuk menjaga ketersediaan avtur, Pertamina akan senantiasa melakukan langkah-langkah antisipatif seperti memastikan kesiapan operasional Bridger dan AMT, pemeriksaan seluruh sarana dan fasilitas serta stocking material yang dibutuhkan di DPPU, serta menjaga availability jumlah kendaraan hydrant dispense dan refueller sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Khusus di provinsi Jawa Timur, wilayah yang diperkirakan akan cukup ramai pada masa mudik antara lain Kabupaten Madiun, Mojokerto, Wilangan, Kertosono dan Ngawi. “Selain memperkuat stok di SPBU, kami pun telah menyiagakan Mobile Storage di 11 titik SPBU yang diprediksi ramai dikunjungi para pemudik. KIOSK juga telah siap beroperasi di 8 titik di rest area Tol Ngawi, Kertosono hingga Mojokerto dan tidak lupa hadirnya motoris akan menambah kenyamanan para pemudik dalam melakukan perjalanan,” pungkas Ibnu.•MOR V