JAKARTA - Setelah diluncurkan pada akhir tahun 2017, aplikasi Seamless Asset Management System (SAMS) pada Senin, 9 April 2018, secara resmi digunakan di PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). Hal ini ditandai dengan ceremony Go Live Implementasi SAMS untuk PT PGE Area Kamojang.
Acara dihadiri oleh Direktur Utama Irfan Zainuddin, Direktur Eksplorasi dan Pengembangan Khairul Rozaq, serta Direktur Operasi Ali Mundakir. Termasuk jajaran manajemen dan para pekerja PGE baik secara langsung maupun melalui live video conference.
Irfan Zainuddin mendukung penuh Go Live Implementasi SAMS di Area Kamojang ini serta mengharapkan agar implementasi aplikasi tersebut dapat segera diikuti oleh area-area lain di PGE. “Hal ini merupakan sumbangsih PGE terhadap program transformasi digital yang saat ini yang sedang digaung-gaungkan Pertamina,” ujarnya.
Ali Mundakir juga menyampaikan apresiasinya terhadap aplikasi SAMS. Menurutnya, dengan inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas & efisiensi operasional. “Data digital yang dikumpulkan dapat menjadi bahan analisis yang kuat untuk meningkatkan keandalan operasional. Selain itu, transformasi digital ini juga diharapkan dapat mengubah pola kerja menjadi lebih efisien sehingga dapat meningkatkan produktivitas,” tambahnya.
SAMS merupakan suatu sistem yang dirancang untuk mengonversikan seluruh aktivitas administrasi manual dalam pelaksanaan Asset Integrity Management Practices ke dalam aktivitas digital. Sistem ini bukan merupakan suatu program yang berdiri sendiri, melainkan tetap mendasarkan pada MySAP Module PM sebagai basis data.
Aplikasi SAMS adalah mobile application pertama yang terintegrasi dengan MySAP di Pertamina. Aplikasi ini merupakan hasil kerja sama dari Fungsi Operation & Engineering, Area Operasi, serta Geomatic & ICT PT PGE maupun dari Tim CICT PT Pertamina (Persero).•PGE