Tingkatkan Kemampuan Geoscientist, PHE Selenggarakan Field Work

Tingkatkan Kemampuan Geoscientist, PHE Selenggarakan Field Work

15-PHE Field WorkBREBES - Sebagai bagian dari program pengem­bangan keprofesian yang ber­kelanjutan, Fungsi  Eks­plo­rasi PHE kembali menga­dakan kegiatan field work di Kabu­paten Brebes, Jawa Tengah, dengan fokus utama singkapan turbidit Formasi Halang di Sungai Ciraja, Desa Ciomas, Keca­matan Bumiayu, Jawa Tengah, pada 13-16 Desember 2016.

 

Field work kali ini menga­ngkat tema mengenai endapan turbidit yang merupakan salah satu endapan yang penting di dunia migas. Dalam kurun waktu 1894 – 1969 (75 tahun), sekitar 14 BBOE ditemukan dalam 11 lapangan migas rak­sasa dengan play sistem turbidit. Sejak tahun 1970, sekitar 34 BBOE telah ditemukan dalam 30 lapangan migas raksasa dengan play yang sama, menunjukkan betapa pentingnya sedimen turbidit sebagai reservoir hidro­karbon. Salah satu lapangan dengan play turbidit terletak di PSC Selat Makassar dan East Sepinggan, dimana PHE juga memiliki partisipasi di wilayah kerja tersebut.

 

Field work diikuti oleh segenap Fungsi Eksplorasi PHE, beberapa anak peru­sahaan PHE, dan peserta dengan latar belakang non G&G untuk memberikan gambaran bagaimana seorang geoscientist meng­inter­pretasikan batuan bawah permukaan melalui singkapan yang ada di permukaan.

 

Pada kesempatan ini  Direktur Eksplorasi PHE Rudy Ryacudu menekankan man­faat field work dan men­dorong para pe­serta untuk memaparkan pendapat yang berbeda, sehingga  kegiatan ini  tidak hanya meningkatkan kemampuan individu para Geoscientist muda PHE dalam hal teknis maupun softskill, namun juga meningkatkan nilai-nilai team work secara kese­luruhan. Me­la­lui kegiatan field work ini, Fungsi Eksplorasi PHE berhasil melakukan efisiensi tanpa mengurangi obyektif yang diinginkan perusahaan.

 

Ari Samodra, yang baru menjabat sebagai VP Eks­plorasi KBI dan Overseas dan baru pertama kali mengikuti kegiatan field work di PHE menyatakan, kegiatan field work merupakan sesuatu yang positif dan pa­tut dise­lenggarakan secara rutin. Menu­­rutnya, berbeda dengan field work-field work se­rupa yang diselenggarakan oleh beberapa organisasi kepro­fesian, dalam field work ini terlihat peran aktif peserta meneliti singkapan turbidit. Diskusi berlangsung spontan tanpa memandang posisi seseorang.•PHE

Share this post