JAKARTA – Untuk terus meningkatkan perannya dalam melahirkan wirausahawan baru di Indonesia, Pertamina terus berupaya maksimal meingkatkan pendapatan perusahaan. “Dengan meningkatnya pendapatan perusahaan, kami dapat lebih besar memberikan kontribusi melalui dana untuk program kemitraan dan bina lingkungan,” jelas Direktur Utama Karen Agustiawan dalam acara Economic Challenges di Metro TV. Acara yang bertema “Melahirkan Wirausaha Baru” pada Senin (25/2) di Studio Grand, Metro TV, Jakarta Barat.
Karen menjelaskan, Pertamina sebagai salah satu BUMN di Indonesia memang diwajibkan oleh pemerintah untuk menyalurkan dana program kemitraan dan bina lingkungan sebesar 1 - 3 persen yang diambil dari pendapatan perusahaan.
“Setiap tahun itu kita memang menyisihkan 1 – 3 persen untuk program kemitraan dan bina lingkungan. Dana yang sudah kita keluarkan itu mencapai Rp 2 triliun. Sampai saat ini, kita sudah memiliki 96.000 mitra binaan usaha kecil,” jelas Karen menjawab pertanyaan dari Suryo Pratomo selaku host acara tersebut.
Menurut Karen, Pertamina sendiri juga menargetkan masyarakat yang tinggal di lingkungan dekat wilayah operasinya untuk bermitra dengan Pertamina. “Jadi, ketika kegiatan operasi ada di wilayah tersebut, kami berkomitmen untuk merangkul masayarakat sekitar membangun wilayahnya. Sehingga kehidupan masyarakat di sekitar daerah operasi menjadi lebih baik,” papar Karen.
“Sebetulnya mental wirausahawan ini harus dididik sejak dini. Seperti di luar negeri, Anak-anak SD sudah diajarkan untuk menjual lemonade pada saat summer, begitu juga seterusnya dilatih sampai junior dan senior highschool,” tambah Karen.
Dalam acara tersebut juga hadir sebagai narasumber Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian KUKM Prakoso Budi Susetyo, Direktur Commercial and Business Banking Bank Mandiri Sunarso, pengusaha muda nasional yang juga Ketua Dewan Penasehat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Erwin Aksa serta para mahasiswa Esa Unggul yang menjadi penonton.
Melihat animo mahasiswa yang sangat besar untuk menjadi wirausahawan, Karen menjelaskan Pertamina siap membantu. “Pada saat kita melakukan jobfair sebetulnya di sana juga ditunjukkan program kemitraan Pertamina. Sebetulnya, itu semua dikembalikan kepada mahasiswa sendiri yang datang ke stand Pertamina.Karena, selain untuk menjadi pegawai Pertamina, ada juga opsi lain untuk bermitra dengan Pertamina. Tapi Alhamdulillah belum ada yang datang,” ujar Karen sedikit bercanda.
Dalam acara tersebut Karen sengaja mengenakan busana yang bahannya diambil dari mitra binaan Pertamina di Garut serta desain dari busana tersebut dikerjakan oleh desainer tersohor almarhum Ramli. (AHP)