JAKARTA – Fungsi Culture and Transformation Pertamina menyelenggarakan, Pertamina Speech Competition 2014 di Lantai Ground Kantor Pusat Pertamina, Selasa (16/9). Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan dan dihadiri pula Direktur SDM Pertamina, Evita M Tagor, mantan Menteri Pendidikan Wardiman Djoyonegoro, dan tim juri dari Toastmaster Indonesia.
“Bahasa Inggris sangat penting dan memang culture orang Indonesia adalah ‘malu-malu’ untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Siapapun yang akan memenangkan kompetisi ini, saya berharap bisa menjadi perwakilan Pertamina di luar negeri karena penting sekali bahwa dunia internasional itu mengetahui siapa itu Pertamina,” ucap Karen.
Selebihnya Karen juga mengakui kemampuan bahasa Inggris para pekerja muda jauh lebih baik jika dibandingkan pekerja yang lebih tua, karena yang lebih muda pengayaan kosa katanya jauh lebih banyak dan bagus.
“Berbicara bahasa Inggris itu banyak manfaatnya. Karena itu, selain bisa berbicara dalam bahasa Inggris, juga harus bisa mengerti dan paham substansinya,” lanjutnya.
Ada tiga hal penting yang ditekankan oleh Karen bagi para pekerja Pertamina untuk pengayaan bahasa Inggris di dunia kerja, khususnya di Pertamina. “When you are Public Speaking, When you are Negotiating Table, When you are in the formal dinner & breakfast”.
Sementara itu, Direktur SDM Pertamina Evita M. Tagor juga mengungkapkan kebanggaannya dengan generasi muda Pertamina yang tidak kalah dengan IOC dan NOC lainnya. Artinya, mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan pendapat dengan menggunakan bahasa Inggris. Menurutnya, bahasa Inggris adalah bahasa bisnis yang akan membawa Pertamina ke level World Class.
“Saya berharap para juara dan peserta pada Speech Competition kali ini bisa membawa rekan-rekannya dan bisa membawa suatu suasana baru di lingkungan kerjanya sehingga tidak lagi merasa fobia terhadap Bahasa Inggris,” ungkap Evita.
Para peserta berasal dari pekerja Pertamina Kantor Pusat Pertamina dan Marketing Operation Region. Terdapat 10 peserta di kategori Prepared Speech dan 15 peserta di kategori Table Topic.
Pertamina Speech Competition untuk kategori Table Topic, dijuarai oleh Dhita Rizkiana Wirapradja, Nabila, dan Sandro Yosua. Sedangkan untuk kategori Prepared Speech diraih Roy Victor, Bagja Mahendra dan Ni Wayan DA.
“Ini bisa menjadi referensi menularkan semangat dan memacu teman-teman lainnya untuk semakin confident di bidang apapun yang menjadi bagian dari tata nilai 6C. Setiap orang pasti nervous untuk maju dan tampil tetapi dengan kita confident maka kita akan bisa mengalahkan rasa nervous tersebut,” ungkap salah satu pemenang, Roy Victor, dari fungsi Analyst HR Planning & Risk Pertamina.
Sebagai perusahaan kelas dunia Pertamina wajib memiliki SDM berkualitas yang bisa menyampaikan visi misi Pertamina di dunia internasional. Kemampuan berbahasa Inggris juga mutlak diperlukan dalam rangka negosiasi bisnis. Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana bagi para pekerja agar bisa mengukur dan mebuktikan kemampuan bahasa Inggris yang dimiliki.•Irli