Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Dedi Sunardi didampingi Manager SMEPP Pertamina Rudi Ariffianto menanam bibit sebanyak 5000 pohon di kawasan puncak, Jawa Barat, pada Senin (8/11/2021). (Foto: Adityo)

Tingkatkan Resapan Air, Pertamina Tanam 5000 Pohon di Puncak Bogor

JAKARTA - Pertamina bersama Kementerian ATR/BPN dan Pemerintah Jawa Barat melakukan penanaman lima ribu pohon dan sumur serapan untuk meningkatkan daerah resapan air di Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, Senin 8 November 2021.

Direktur Penunjang Bisnis Dedi Sunardi mengapresiasi kegiatan penanaman pohon, sebagai BUMN Pertamina merupakan salah satu perusahaan energi yang terus bertransformasi dengan perubahan iklim energi fosil kian punah, untuk itu kami berupaya mengolah menjadi energi terbarukan.

“Salah satu kegiatan yang kami lakukan dalam mendukung perubahan iklim baik secara bisnis kita melakukan pembentukan bisnis energi terbarukan kita melakukan dekarbonisasi secara sosial hari ini salah satu kegiatan kita membangun bersama-sama Kementerian ATR BPN membangun 400 sumur resapan yang tersebar di wilayah puncak ini dan kelestarian lingkungan di kawasan puncak ini bermanfaat bagi semua,” ujar Dedi dalam peringatan HANTARU 2021.

Lebih lanjut, Wakil Menteri ATR/BPN Surya Tjandra mengatakan hal ini merupakan bagian dari Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional (RTR-KSN) Jabodetabekpunjur (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi-Puncak-Cianjur) yang akan berpengaruh pada bagian tengah dan hilir, khususnya Ibu Kota Jakarta.

"Jadi langkahnya mulai dari menanam pohon dan sumur serapan, jadi sebisa mungkin air yang turun di sini tahan dulu kesimpan di tanah dan terus menerus menjadi bergelombang, karena di Jakarta melalui Sungai Ciliwung itu tidak cuma jadi sumber air tapi juga sumber minum," ujar Surya.

Selain tanaman endemik, ditanam juga tanaman yang memberi manfaat ekonomi untuk masyarakat, misalnya pohon buah-buahan produktif, pohon pala, pohon bambu, dan pohon kopi. Selanjutnya, pemeliharaan tanaman tersebut akan dikelola oleh Kelompok Tani Hutan (KTH). *HS/AP

Share this post