JAKARTA – PT Pertamina EP (PEP) terus berupaya menjalin sinergi dan silaturahmi dengan stakeholders. Salah satunya melalui kegiatan Media Briefing yang dihadiri sekitar 20 media massa nasional, di Jakarta, Selasa (22/1/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Direktur Nanang Abdul Manaf didampingi Direktur Eksplorasi dan Penemuan Cadangan Baru Achmad Alfian Husein, Direktur Pengembangan John H Simamora, dan Direktur Operasi dan Produksi Chalid Said Salim memaparkan kinerja 2018 dan program kerja 2019.
Nanang Abdul Manaf menjelaskan sepanjang 2018, raihan produksi minyak dan gas mencapai 101% dari target 253 juta barrel oil equivalent per day (MBOEPD), terdiri atas produksi minyak 79.690 BOPD atau 96% dari target 83 ribu BOPD dan gas 1.017 MMSCFD atau 103% dari target 986 MMSCFD.
“Kami bersyukur karena produksi minyak dan gas (ekuivalen) PT Pertamina EP dapat melebihi target yang sudah ditetapkan pada rencana kerja. Pencapaian tersebut merupakan hasil kontribusi seluruh pekerja dan mitra kerja Pertamina EP tanpa terkecuali," ujar Nanang.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah media yang hadir tampak antusias menyimak penjelasan dari direksi. Tanya jawab pun berlangsung dengan hangat. Nanang juga menyebutkan pencapaian Pertamina EP lainnya adalah penurunan decline rate pada 2018 menjadi incline rate sebesar 7%. Hal tersebut merupakan prestasi tersendiri dan cukup progresif dari beberapa tahun terakhir.
Lebih lanjut Nanang menjelaskan strategi untuk mencapai rencana kerja 2019 antara lain adalah memenuhi aspek HSSE, fokus eksekusi program kerja bor, work over, well service, dan well intervention yang sudah direncanakan, monitor terintegrasi proses pengadaan, monitoring progress fisik dan biaya secara rutin, sinergi antarfungsi sebagai dasar eksekusi rencana kerja, serta cost effectiveness. Salah satu implementasi pada akhir 2018 adalah melaksanakan kegiatan pengeboran yang merupakan rencana kerja 2019, bahkan beberapa tajak sumur dilaksanakan pada malam pergantian tahun.
Komitmen PEP dalam kegiatan tanggung jawab lingkungan antara lain dibuktikan dengan keberhasilan mendapatkan predikat Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia sebanyak empat predikat emas, 11 predikat hijau, dan 4 predikat biru.
"Terima kasih atas kehadiran kawan-kawan semua, kami harapkan silaturahmi yang sudah terjalin dapat terus ditingkatkan sehingga dapat mendukung diseminasi informasi yang aktual dan valid," pungkasnya.*PEP