JAKARTA - Tahukah Anda jika kesehatan tubuh dan jiwa merupakan satu kesatuan. Menurut dr. Sylvana Evawani Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) pada 25 Desember 2020 di RSPP mengatakan bahwa menjaga kesehatan jiwa sangat penting untuk dilakukan.
Defisini sehat adalah sehat fisik dan juga sehat jiwa. “Oleh karena itu keduanya musti terjaga dengan baik,” ujar Sylvana.
Ia juga memaparkan mengenai peringkat gangguan jiwa, bahwa sebagian besar penduduk di dunia mengalami gangguan jiwa yang meliputi gangguan kecemasan dan juga gangguan depresi. Sementara peringkat di bawahnya lagi adalah gangguan jiwa yang berkaitan dengan penggunaan penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Kemudian di bawahnya lagi gangguan jiwa berat Schzophrenia lebih kecil dari pada kecemasan atau depresi.
“Untuk menanganinya pertama kita melihat kondisi masing-masing individu. Gangguan kejiwaan harus dilakukan diagnosis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dukungan penuh dari orang terdekat menjadi hal penting,” ujarnya.
Adapun tips agar jiwa tetap sehat menurut Sylvana ialah yang pertama harus memenuhi kebutuhan fisik. Mulai dari memenuhi nutrisi, istirahat yang cukup, memberikan self care pada diri kita. Kedua, melakukan sosialisasi atau membuat hubungan dengan orang lain. Seperti membantu orang lain sehingga bisa timbul rasa puas karena koneksi emosional dengan orang lain.
“Dan yang cukup penting juga ialah aktualisasi diri. Kita perlu melakukan apa yang kita senangi, apa yang kita cukup mampu sehingga menimbulkan rasa puas terhadap usaha yang kita lakukan,” jelas Sylvana. *IN