Townhall Meeting PTK Triwulan I/2014

Townhall Meeting PTK Triwulan I/2014

PTK_Townhall _Triwulan1JAKARTA - Tahun 2014, PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) mempunyai target challenge sebesar Rp 250 miliar. Untuk mengevaluasi pencapaian kinerja di Triwulan I Tahun 2014, PTK mengadakan Towhall Meeting pada 8 Mei 2014 di Ruang Serba Guna Lt IV Gedung PTK Pusat. Acara ini dihadiri oleh Direksi & Tim Manajemen PTK, Direktur Anak Perusahaan, para pekerja PWTT Kantor Pusat & Cabang Tanjung Priok.

 

President Director PTK Ahmad Bambang menyampaikan kilas balik pencapaian kinerja PTK untuk laba bersih tahun 2013 sebesar        Rp 174,4 miliar. Saat itu PTK sudah melewati semua BUMN pelayaran dan shipyard (Pelni, Djakarta Lloyd, DKB, ASDP, dll) bahkan BUMN transportasi (Garuda Indonesia).

 

Sedangkan kinerja PTK Triwulan I ta­hun 2014 untuk laba bersih baru tercapai sebesar Rp36,37 miliar.  Ahmad Bambang mengingatkan, ada  beberapa hal penting di Triwulan I tahun 2014 yang menjadi perhatian dalam Key Performance Indicator (KPI) Utama, yaitu Operasional Net Cash Flow, Transport loss, Commissioning Days, Operating Days, dan Pengelolaan Resiko.

 

Ada sembilan point yang harus dilakukan PTK untuk mencapai target challenge tahun ini. Yaitu, tingkatkan comissioning days, tekan kerugian kapal, tingkatkan operating days, efisiensi sektor-sektor lain, percepat progress pembangunan kapal-kapal baru, cari pendapatan dari peluang baru yang diikuti dengan beli kapal, cari pendapatan dari kapal-kapal back-to-back, segera percepat pengadaan kapal sesuai rencana investasi, masuk bisnis baru – new venture.

 

Direksi terus memberikan semangat kepada seluruh pekerja PTK melalui DUIT – Doa, Usaha, Ikhlas-Istiqomah, dan Tawakkal. Tetapi, Ahmad Bambang mengingatkan, ke semuanya harus dilakukan dengan benar, berdoa dengan khusyu dan tulus, berusaha dengan kerja keras, serta cerdas dan ikhlas. Ikhlas dan istiqomah atas yang terjadi serta tawakal atas segala keputusan-Nya bahwa itulah yang terbaik. “Jika kenyataannya masih di bawah harapan, maka perlu introspeksi, melakukan perbaikan atas kekurangan yang ada serta berusaha lebih keras, cerdas dan ikhlas lagi,” tegasnya•PTK

Share this post