Training Arus Minyak Korporat untuk Kendalikan Losses

Training Arus Minyak Korporat untuk Kendalikan Losses

Training _Arus MinyakSungai Gerong – Guna mengurangi angka losses dalam proses perpindahan crude dan oil product, Pertamina Corporate University (PCU) bekerja sama dengan Management Accounting Direktorat Keuangan mengadakan pelatihan Arus Minyak Koporat di HSE TC Sungai Gerong dari 24 Agustus 2015 – 4 September 2015. Pelatihan ditujukan untuk tingkat dasar dan merupakan angkatan ke-II tahun 2015.

 

Sebanyak 32 perwakilan pekerja Direktorat Pengolahan, Keuangan Pemasaran serta Integrated Supply Chain (ISC) yang terlibat langsung dalam kegiatan transaksi arus minyak, mengikuti pelatihan ini. Pembukaan pelatihan dihadiri Achmad Djauhari mewakili VP Management Accounting, General Manager RU III Mahendrata Sudibja serta tim manajemen, di Gedung Arjuna HSE TC.

 

Dalam pelatihan ini, para peserta diberikan pembekalan agar mampu memahami alat-alat standar yang digunakan untuk mengukur arus minyak korporat dan tata cara penggunaan yang benar serta pentingnya hasil pengukuran yang teliti dan benar. Menurut Achmad, dibutuhkan sinergitas serta pemahaman yang sama di antara pekerja yang terlibat langsung dalam aktivitas bisnis ini, khususnya dalam kegiatan perpindahan minyak mentah dan produk.

 

“Pengendalian losses merupakan salah satu aspek yang mendapat perhatian khusus dalam kinerja bisnis Pertamina. Dengan mengikuti pe­latihan ini diharapkan awareness para pekerja dalam setiap aktivitas dalam arus minyak akan berdampak terhadap aspek operasional dan finansial meningkat sehingga pekerja dapat lebih berhati-hati dan teliti dalam mengerjakan pekerjaan,” jelasnya.

 

Hal senada disampaikan Mahendrata Sudibja. Menurutnya, oil loss management adalah salah satu aspek fundamental dalam operasional ki­lang yang efisien. “Sejalan dengan upaya bisnis refinery dalam menekan angka oil loss, pelatihan arus minyak korporat ini sangat diperlukan bagi para pekerja yang terlibat, khususnya di unit pengolahan. Pengendalian losses juga menjadi salah satu bricks dalam program strategis pro­fitability,” ujarnya.

 

Adapun materi yang diberikan dalam pelatihan mencakup kompetensi arus minyak dasar, khu­susnya metode perhitungan arus minyak, loading dan unloading, oil loss management serta kemampuan tata cara mengidentifikasi atau menanggulangi susut minyak. Para instruktur merupakan pekerja kompeten dari Direktorat Keuangan, Pemasaran dan Pengolahan.

 

“Semoga para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan maksimal dan kompetensi arus minyak korporat dapat dikuasai, sehingga dapat memberikan kontribusi yang terbaik bagi perusahaan dalam mencapai kinerja kelas dunia,” harap Mahendrata.•RUIII

Share this post