JAKARTA -- Direktur Utama Pertamina Massa Manik secara simbolis meresmikan kick off BTP Pertamina Digital Transformation disaksikan oleh jajaran Direksi Pertamina dan jajaran direksi anak perusahaan Pertamina, di Kantor Pusat Pertamina, pada Senin (26/3/2018).
Menurut Massa Manik, Pertamina membutuhkan digital transformation demi mendapatkan benefit yang optimal dan harus dilakukan secara holistik. Karena pada dasarnya, transformasi digital sudah merupakan sebuah keharusan bagi BUMN ini. “Bagi Pertamina yang bergelut di high risk industry, high capital intensive industry, high technological exposure industry, dan menguasai hajat hidup orang banyak, transformasi digital harus dilaksanakan agar kita bisa bekerja secara holistik dan terintegrasi,” ujarnya.
Massa menegaskan, seluruh pekerja Pertamina harus mampu mengubah mindset agar transformasi digital ini dapat berjalan dengan lancar. Karena itu, para pemimpin harus mampu menyosialisasikan program ini dan Direktorat SDM dapat menyiapkan materi sosialisasinya. “Kita harus mampu mengikuti tantangan di era digital saat ini. Karena transformasi digital bisa membuat kinerja kita jauh lebih efisien dan lebih cepat,” tegasnya.
Hal senada disampaikan SVP Corporate ICT Jeffrey Tjahja Indra. Ia memaparkan, adanya BTP Pertamina Digital Transformation merupakan sebuah jawaban dari revolusi digital seiring dengan perkembangan dunia yang sangat dinamis saat. “Akselerasi yang kita lakukan saat ini menjadi bukti bahwa bisnis Pertamina yang kompleks sangat membutuhkan transformasi digital agar kinerjanya lebih maksimal,” ujar Jeffrey.
Tahun 2018, Pertamina harus menjalankan 16 tema utama yang harus dijalankan dalam Digital Transformation. Di antaranya, Digital HSSE dan Corporate Digitalization.•EKA/ADITYO