JAKARTA – Pandemi COVID-19 membawa perubahan besar terhadap perekonomian, namun hal itu bukan penghalang bagi PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri untuk menunjukkan kinerja terbaiknya.
Untuk itu, dalam rangka mencapai target perusahaan tim manajemen Marketing I, Marketing II dan tim manajemen Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Tugu Mandiri melakukan penandatanganan Target Commitment 2021 yang disaksikan oleh Direktur Utama Tugu Mandiri Hanindio W. Hadi serta jajaran direksi Tugu Mandiri pada Selasa (16/02).
Target Commitment 2021 untuk Marketing I sebesar Rp 420,8 Miliar, Marketing II sebesar Rp 138 Milyar dan target DPLK Tugu Mandiri atas admin Fee adalah Rp 28 Milyar dan AUM DPLK adalah Rp 8,1 Triliun.
Tentunya untuk mencapai Target Commitment 2021 tersebut tim marketing telah menyiapkan strategi-strategi yaitu perluasan pangsa pasar yang masih belum tergarap, melakukan review product secara berkala, memperkuat market yang sudah established, menagkap peluang pasar untuk produk pesangon dan pendidikan serta memperkuat hubungan atau sinergi yang kuat antar fungsi.
Sedangkan strategi yang dilakukan oleh manajement DPLK Tugu Mandiri adalah melakukan perubahan PDP DPLK Tugu Mandiri, inovasi program yaitu ‘Smart Pension’ dan e-commers ‘SIAP’, serta melakukan remunerasi bagi pemasar luar.
Direktur Utama Tugu Mandiri Hanindio W. Hadi menyampaikan harapannya agar dalam mencapai target tersebut dibutuhkan komitmen dan hilangkan silo-silo yang menghambat pertumbuhan bisnis namun harus saling melakukan sinergi dan kolaborasi antarfungsi.
“Jika kita tidak mengikuti perkembangan dan tidak berkolaborasi secara erat maka kita akan tertinggal. Pada saat kita berbicara proses bisnis, sangat penting untuk bersama-sama seoptimal mungkin saling support, bergerak cepat dan semakin agile dengan kolaborasi disemua fungsi terkait,” ungkap Hanindio.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Tugu Mandiri Satyo Gutomo mengatakan, target yang telah menjadi komitmen tim marketing tidak hanya mutlak harus dicapai, namun dirinya berharap bisa melampaui dari angka yang ditargetkan tersebut. Di sisi lainnya yaitu memastikan layanan maksimal service excellent dan service delivery kepada customer agar hubungan tetap terjalin dengan baik.
“Saya yakin pasti bisa dan tentunya untuk mencapai hal tersebut bukan hanya tugas dari fungsi pemasaran namun fungsi-fungsi lain seperti fungsi teknik dan keuangan juga memiliki peranan yang lebih besar. Kita harus sama memegang komitmen untuk melampaui angka yang sudah kita tanamkan” tegas Satyo. *AJTM/HM