JAKARTA – Adanya sistem yang terintegrasi menjadi salah satu hal dalam menuju tata kelola perusahaan yang lebih baik. Meningkatnya persaingan yang kompetitif mengharuskan PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (Tugu Mandiri) memiliki perencanaan strategis dalam menyelaraskan sistem teknologi informasi dengan strategi bisnis sebagai upaya meningkatkan kinerja dan produktifitas.
Untuk itu, Tugu Mandiri melangsungkan User Acceptance Test (UAT) system pada Kamis (11/2). UAT sistem merupakan proses pengujian yang dilakukan oleh pengguna dengan hasil output sebuah dokumen hasil uji yang dapat dijadikan bukti bahwa software sudah diterima dan sudah memenuhi kebutuhan yang diminta.
Sebelumnya, Tugu Mandiri telah melangsungkan Kick Off Tim Implementasi Digital Insurance System dengan Tema Transformation Towards Sustainable Growth pada 19 Oktober 2020 lalu.
Selama 15 hari ke depan jajaran manajemen yang terlibat dalam sistem pelaporan, menjalankan skenario berupa positif dan negatif case yang sudah dibuat oleh seluruh fungsi yang terkait. Setelah tahapan pengujian selesai dan memenuhi persyaratan maka proses selanjutnya adalah implementasi sistem teknologi informasi yang terintegrasi.
Sistem teknologi informasi yang terintegrasi tersebut dimanfaatkan oleh pihak manajemen dalam pembuatan laporan, seperti laporan klaim, polis, permi, laporan keuangan dan segala bentuk laporan lainnya.
“Dalam beberapa bulan ini sudah banyak hal yang telah kita lakukan dan yang terpenting adalah komitmen dalam 15 hari ke depan ini fokus dan lakukan yang terbaik. Jika ada hal-hal yang perlu disampaikan atau improvement tolong disampaikan pada forum ini agar kita mendapatkan suatu tata kelola yang lebih baik," kata Direktur Utama Tugu Mandiri Hanindio W. Hadi.
Menurutnya, UAT system ini sebagai bagian dari program transformasi yang dilakukan oleh Tugu Mandiri untuk melakukan perubahan dan penyempurnaan tata kelola yaitu efisiensi dan efektifitas dari proses bisnis yang ditunjang melalui perbaikan IT sistem.
Dalam menjalankan digital insurance system ini, AJTM menggandeng Dynafront sebagai konsultan IT Multinasional yang berkantor pusat di Malaysia yang fokus dalam memberikan layananan pengembangan dan penerapan sistem asuransi digital. Melalui perencanaan strategi digital insurance system, Tugu Mandiri mampu bersaing dengan perusahaan asuransi jiwa lainnya. *AJTM/HM