CILACAP - Badan Dakwah Islam (BDI) Pertamina RU IV Cilacap resmikan gedung baru Taman Pendidikan Quran (TPQ) Istiqomah yang berlokasi di area Masjid Baiturrahim, Kompleks Rumah Dinas Gunung Simping, Cilacap, pada Minggu 19 Juli 2020. Peresmian tersebut langsung dihadiri General Manager RU IV Joko Pranoto.
Acara yang diawali Shalat Dzuhur berjama’ah di Masjid Baiturrahim, lalu dilanjutkan makan siang sambil menyaksikan penampilan putra-putri pekerja yang melantunkan hafalan Al – Qur’an, kultum dan pembacaan puisi yang berlangung secara khidmat.
Turut hadir Tim Management RU IV, jama’ah pengajian Al–Qudwah, Pengurus BDI, Ketua dan pengurus Persatuan Wanita Patra (PWP) serta tokoh agama Kabupaten Cilacap Hasan Makarim.
Dalam sambutannya, Ketua BDI Sugiyo menjelaskan bahwa TPQ di Masjid Baiturrahim maupun Baiturrahmah Lomanis berdiri sejak tahun 1987 memiliki anak didik sekitar 200 orang yang 90 persennya berasal dari luar kompleks.
"Ini membuktikan bahwa fasilitas Pertamina bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar dan menjadi sarana dakwah BDI kepada warga. Hal itu juga yang menjadi dasar dibangunnya gedung TPQ,” ujarnya.
Adapun Joko berharap TPQ Istiqomah dapat dijadikan sarana belajar mengajar bagi calon pemimpin ke depan agar mereka siap menjadi generasi penerus yang berbekal pada ajaran Al-Quran. "TPQ ini juga dibangun untuk mengakomodir putra-putri pekerja muslim agar dapat lebih optimal mendalami ajaran agama Islam," jelasnya.
Meski telah berdiri bangunan baru, tetapi proses belajar mengajar di TPQ itu masih menerapkan protokol kesehatan yang ketat lantaran masih dalam suasana mewabahnya pandemi COVID-19. "Insyaallah, kehadiran TPQ bisa turut menuntaskan buta baca Al-Qur'an sejak dini," tambah Joko.
Di sela sambutannya, Joko lalu mengingatkan kebiasaan pekerja Pertamina RU IV dalam hal berbagi. "Apapun langkah kita harus dibarengi dengan berbagi, untuk mengingatkan bahwa rejeki yang diterima sebagiannya adalah hak orang lain. Melali cara seperti itu Pertamina akan semakin barokah, sehingga semakin banyak berkontribusi pada masyarakat," tutupnya. *RU IV/HM