Turkish Petroleum Benchmark ke Pertamina

Turkish Petroleum Benchmark ke Pertamina

Turkish Petroleum _BenchmarkJAKARTA– Dalam rangka membangun transformasi sistem IT yang terintegrasi, perusahaan nasional Turki yang bergerak di bidang migas, Turkish Petroleum Corporation melakukan benchmark ke PT Pertamina (Persero).

 

Dalam kesempatan itu, Vice President Business Demand PT Pertamina (Persero), Lukito Suwarno, mengaku penerapan fasilitas Enterprise Resource Planning (ERP) yang dilakukan Pertamina mendapat respon positif dari Turkish Petroleum.  “Pada dasarnya Turkish Petroleum ingin sistem IT dijadikan suatu driven untuk melakukan transformasi,” jelas Lukito di Kantor Pusat Pertamina, Rabu (3/6).

 

Untuk itu, kata Lukito, melalui benchmark ini diharapkan Pertamina lebih meningkatkan kualitas agar mampu bersaing secara global. Dalam kunjungannya, mereka tidak hanya melibatkan orang-orang IT, tapi juga fungsi-fungsi lainnya. Karena benchmark ini bukan hanya proyek IT saja akan tetapi sebagai bentuk transformasi,” ungkapnya.

 

Senior Advisor Turkish Petroleum, Galip Ozbek, memaparkan, bahwa tujuan Turkish Petroleum melakukan benchmark ke Pertamina untuk mendiskusikan sistem IT yang terintegrasi. Sehingga sharing knowledge tersebut dapat bermanfaat bagi Turkish Petroleum dalam melakukan proyek transformasi.

 

“Seperti kita tahu Pertamina telah mela­kukan reengineering sebelum perusahaan kita. Karena Pertamina sangat berpengalaman dalam proyek ini. Jadi hal ini sangat penting untuk menambah pengetahuan dan belajar berdasarkan pengalaman Pertamina,” ungkap Galip.

 

Untuk mencapai hal tersebut, jelas Galip, maka reengineering menjadi target Turkish Petroleum untuk melakukan langkah transformasi. “Dalam melakukan langkah ini kita harus mendiskusikan beberapa hal terkait eksplorasi yang diterapkan Pertamina,” pungkasnya.

 

 

Dengan adanya pertukaran pengetahuan ini, tambah dia, maka akan terwujud hubungan yang baik antar kedua negara. “Saya ingin berterima kasih kepada Pertamina karena diberi kesempatan untuk berbagi ilmu,” tutupnya.•  EGHA

 

Share this post