Uji Pasar Dexlite di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta

Uji Pasar Dexlite di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta

11-dexlite MOR4SEMARANG - Marketing Operation Region (MOR)  IV Semarang melakukan uji pasar varian baru produk diesel non subsidi, Dexlite di lima SPBU wilayah Jawa Tengah, dan selanjutnya di 13 SPBU di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

 

Pengujian uji pasar ter­sebut ditandai dengan pengisian perdana Dexlite pada kendaraan di SPBU No.4450210 Jl. Fatmawati, Ketileng - Kota Semarang, yang dilakukan oleh GM MOR IV Semarang Kusnendar dan jajaran manajemen bersama-sama dengan Perwakilan dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi  Jaawa Tengah, pada Kamis (26/5).

 

Produk ini mempunyai kla­sifikasi antara Solar dengan Pertamina Dex, dengan angka Cetane Number (CN) 51 dan kandungan Sulfur maximal 1.200 ppm (part per million), atau lebih tinggi dari produk Solar dengan angka CN 48 dan kandungan Sulfur maximal 3.500 ppm. Adapun Pertamina Dex yang merupakan produk bahan bakar Diesel terbaik di Indonesia mempunyai angka CN 53 dengan kandungan Sulfur maximal 500 ppm.

 

Dalam sambutannya Kusnendar mengatakan bahwa Dexlite merupakan produk bahan bakar diesel yang diformulasikan untuk konsumen pengguna ken­daraan bermesin diesel sejalan dengan makin ke­tatnya batasan emisi gas buang. Dengan keunggulan yang dimiliki Dexlite, secara tidak langsung Per­tamina telah membantu upaya pemerintah dalam pengurangan emisi dan polusi serta gas buang dari kendaraan pun semakin sedikit.

 

“Dari sisi harga, untuk daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta, Dexlite dijual pada harga Rp. 6.650 per liter. Jauh di bawah Pertamina Dex dan tidak terlalu ber­beda dengan Biosolar. Ma­ka dari itu, tepat kiranya apabila Dexlite dikatakan sebagai produk win-win solution bagi pengendara kendaraan bermesin diesel yang membutuhkan bahan bakar dengan kualitas baik namun dengan harga yang bersahabat,” ungkap Kusnendar.

 

Ditemui pada ke­sem­patan yang sama, Kepala Bidang Migas Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Eliana menyatakan bahwa kehadiran Dexlite merupakan upaya yang baik dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar kendaraan untuk masyarakat. Meng­ingat kebutuhan bbm meru­pakan komoditas yang sa­ngat strategis dimana kebutuhannya semakin me­ningkat dari tahun ke tahun sejalan dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan jumlah kendaraan.

 

“Pemerintah menyambut baik prakarsa yang dilakukan oleh Pertamina yang tanpa hentinya memberikan inovasi. Kehadiran Dexlite tentunya dapat menjadi alternatif baru bagi masyarakat, khususnya pengguna kendaraan ber­mesin diesel,” tambah Eliana.

 

Guna mendukung ha­dirnya produk baru ini Per­tamina juga telah mem­per­siapkan Infrastruktur Terminal BBM, Armada Mobil Tanki (AMT) dan Infrastruktur IT serta fasilitas lainnya untuk mendukung kelancaran ope­rasional uji pasar. Selain membuka kesempatan bagi pelanggan umum untuk “men­­cicipi” produk baru ter­sebut, pada momen pen­jualan perdana ini Per­tamina juga mengundang komunitas mobil diesel, salah satunya Innova Community Semawis untuk secara gratis menjajal keandalan produk Dexlite.•MOR IV

Share this post