Ujian Masuk Universitas Pertamina Gelombang I, Diikuti Lebih dari 1.300 Peserta

Ujian Masuk Universitas Pertamina Gelombang I, Diikuti Lebih dari 1.300 Peserta

X 2-Tes Ujian Universitas Pertamina 3JAKARTA – Sebanyak 1.366 peserta mengikuti Ujian Saringan Masuk (USM) Universitas Pertamina untuk pertama kalinya, di Kantor Pusat Pertamina, Minggu (24/4). Semua pelajar kelas akhir dan lulusan Sekolah Menengah Umum/Kejuruan sederajat lulusan tahun 2012 hingga 2016 berkesempatan untuk mengikuti USM dan men­daftarkan diri sebagai ma­hasiswa Universitas Pertamina.

 

Rektor Universitas Per­ta­mina Akhmaloka menyam­paikan, calon mahasiswa yang mendaftar mencapai 3.000 orang dimana untuk ge­lombang pertama, USM diikuti oleh 1.336 peserta. “Program studi yang paling favorit ada­lah teknik perminyakan, disusul teknis logistik dan untuk ilmu sosial program studi manajemen,”papar Akhmaloka saat konferensi pers bersama Corporate Secretary Pertamina Wisnuntoro, VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro dan Head of Pertamina Foundation Umar Fahmi.

 

Peserta USM Universitas Pertamina harus mengikuti Tes Potensi Intelektual Umum (TPIU) yang diselenggarakan oleh Overseas Training Office Badan Pendidikan Nasional (OTO Bappenas). Peserta akan dinyatakan lulus, jika memenuhi persyaratan nilai tertentu yang ditetapkan oleh Universitas Pertamina. TPIU merupakan sebuah tes yang dirancang untuk mengungkap potensi intelektual yang men­dasari kemungkinan keber­hasilan seseorang untuk meng­ikuti jenjang pendidikan S1. Dengan mengikuti tes ini, diharapkan potensi akademik calon mahasiswa dapat diukur.

 

“Kami sangat senang me­lihat antusiasme para ca­lon mahasiswa Universitas Pertamina. Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Universitas Pertamina ditargetkan dapat menghasilkan lulusan yang mandiri, berwawasan global, kompeten dan relevan dengan tantangan dunia usaha dan industri, khususnya di bidang bisnis dan teknologi energi,” ucap Rektor Universitas Perta­mina Akhmaloka.

 

Sementara itu Corproae Secretary Pertamina Wis­nun­toro menyampaikan apresiasi­nya kepada seluruh peserta USM Universitas Pertamina, serta memotivasi mereka un­tuk menunjukkan performa terbaik. “Kami bertekad untuk menciptakan lulusan yang ti­dak hanya menguasai teori, tapi siap mengaplikasikan ilmunya di dunia kerja, ber­kompeten, dan berdaya saing tinggi. Harapan kami adik-adik sukses dan lancar dalam mengerjakan soal,”kata Wisnuntoro sesaat sebelum tes USM dimulai.

 

Sebanyak 20% peserta dengan nilai tes tertinggi da­lam USM akan menerima pem­bebasan 100% biaya Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI). Sedangkan 20% nilai tes tertinggi kedua akan menerima pembebasan 50% biaya SPI. “Target jum­lah mahasiswa program sarja­na yang akan diterima di Univer­sitas Pertamina sekitar 1.000  orang, atau rata-rata sekitar 60 orang mahasiswa per pro­gram studi,” tambah Prof. Akhmaloka.

 

Selain itu beasiswa juga ditawarkan melalui Lomba karya Kreatif dan Inovatif  Uni­ver­sitas Pertamina 2016, yang bisa diikuti lulusan SLTA tahun 2016. Lomba karya tersebut meliputi kategori karya Tulis Ilmiah Populer, Desain Graifs, dan Riset Aplikasi Digital. “Jalur ini kami berikan kepada siswa lulusan SLTA tahun ini, yang mengikuti kompetisi dan 15 pemenang akan men­dapatkan beasiswa di Univer­sitas Pertamina serta biaya hidup,”tambah Wianda.

 

Universitas Pertamina yang berlokasi di kawasan Simprug, Jakarta Selatan, membuka 15 program stu­di dengan 6 fakultas. Yaitu, Fakultas Teknologi Eksplorasi dan Produksi dengan 3 pro­gram studi (prodi), yaitu teknik geofisika, teknik geologi, dan teknik perminyakan. Ke­mudian, Fakultas Perencanaan dan Infrastruktur dengan 2 prodi, yaitu  teknik sipil dan teknik lingkungan; dan Fakultas Teknologi Industri de­ngan 4 prodi, yaitu teknik elektro, teknik mesin, teknik kimia, dan teknik logistik.•RILIS

Share this post