Ultah PGE ke-6 Dibanjiri Penghargaan
Jakarta – Syukuran peringatan Hari Ulang Tahun ke-6 PT Pertamina Geothermal Energi (PGE) yang berlangsung di Lantai M Kantor Pusat Pertamina, Senin (17/12) diwarnai dengan penyerahan berbagai penghargaan dari tingkat korporat, nasional hingga tingkat internasional.
Sebanyak 27 penghargaan berhasil diraih oleh PGE sepanjang tahun 2012 ini. Diantaranya yaitu di tingkat Internasional dalam ICQCC (International Convention on Quality Control Circle), PGE meriah predikat 3 stars melalui GKM IMTAQ dan predikat 2 stars melalui SS Husni Mubarok.
Untuk ditingkat Nasional, dalam Temu Karya Mutu dan Produkstivitas Nasional (TKMPN) XVI dan International Quality and Productivity Convetion, PGE meraih predikat Platinum melalui SS Motorwinch dan meraih 2 Gold melalui GKM Lokomotif dan GKM Superman.
Selain itu, selama 2 tahun berturut-turut yaitu 2011 dan 2012, PGE berhasil mempertahankan posisinya dengan peraihan Proper Emas Area Kamojang dari Kementerian Lingkungan Hidup, penghargaan K3 kategori Emas dan kategori Pratama dari Kementerian ESDM Dirjen EBTKE.
Penghargaan yang diraih tersebut membuktikan bahwa PGE sebagai anak perusahaan direktorat hulu telah menunjukkan keberhasilanya yang mampu bersaing dan memberikan kontribusi besar bagi perusahaan, terlebih diusianya yang relatif masih muda.
“Dari 27 penghargaan ini adalah modal kita sehingga pada tahun 2013 kita lebih percaya diri dan kita akan melakukan peningkatan pemboran dari rencana 28 pemboran menjadi 44 pemboran dan demikian juga tahun depannya 2014 sampai 100 pemboran,” ucap Direktur Utama PGE, Slamet Riadhy.
Dalam sambutannya Direktur Hulu Pertamina, M. Husen Husen mengatakan bahwa Geothermal sebagai aset yang senantiasa harus dikembangkan. Untuk itu dalam rangka meningkatkan kemajuan perusahaan khususnya PGE maka salah satu cara adalah dengan menempatkan Sumber Daya Manusia yang terbaik.
“Seluruh BOD sepakat untuk mendorong kemajuan Anak Perusahaan direktorat hulu. Agar Anak Perusahaan tidak bekerja sendiri melainkan saling bersinergi menjadi ‘Satu Pertamina’,” ujar M.Husen.
Lebih lanjut, Husen menegaskan bahwa untuk mengejar 100K maka harus bekerja lebih cepat dari target yang ditetapkan agar project yang dijalankan akan bergerak cepat juga. “Saya yakin hal itu bisa tercapai jika semua pekerja mendukung penuh dan siap untuk bekerja keras,” tegasnya.