BANGKA – Produk makanan dan minuman para pelaku Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) Bangka telah tersusun rapi di atas meja, menggelitik perut bagi yang melihat untuk ikut mencicipinya. Mengolah makanan dan minuman ini, tentunya menggunakan produk unggulan Pertamina, yaitu Bright Gas. Atas komitmen penggunaan produk non subsidi inilah, Pertamina hadir bersama Bangka Pos untuk memberikan pelatihan e-commerce guna meningkatkan penjualan produk para pelaku UMKM.
Sebanyak 16UMKM berkumpul di Gedung Bangka Pos, Kota Pangkal Pinang untuk mendapatkan wawasan terkait Pertamina, penggunaan aman LPG Non Subsidi, serta pelatihan e-commerce mengoptimalkan penggunaan social media.
Dalam kesempatan tersebut, Region Manager Domestic Gas Pertamina Sumbagsel Teddy Bariadi menyampaikan apresiasinya kepada UMKM yang memilih beralih ke Bright Gas. “Pertamina mengucapkan terima kasih kepada para pelaku usaha. Semoga ini bisa menjadi langkah awal yang tepat dalam mengembangkan usaha kuliner di Bangka,” ujar Teddy.
Sementara itu, salah satu pelaku UMKM, Aprilia, menyampaikan produk coklat oatnya sekarang sudah mulai banyak yang mengenalnya. “Semenjak mengikuti program ini, produk coklat Tudung Saji jadi semakin dikenal masyarakat, ada yang datang langsung ke rumah untuk membeli atau memesan melalui telepon,” tuturnya.
Aprilia menambahkan, pilihannya untuk beralih ke Bright Gas juga merupakan keputusan yang tepat untuk kemajuan bisnisnya. “Api Bright Gas ini lebih biru dan membuat alat masak lebih cepat panas sehingga produk lebih cepat matang walaupun hanya menggunakan api kecil. Selain itu, pakai Bright Gas ini juga ongkos produksi kami jauh lebih hemat karena gasnya lebih lama habisnya,” jelas Aprilia.
Pada kesempatan yang sama, Pertamina juga mengenalkan salah satu program unggulan untuk UMKM yaitu Program Kemitraan. Program Kemitraan merupakan program pinjaman bergulir yang memiliki keunggulan bunga yang rendah yakni 3% pertahun dengan saldo menurun pertahunnya kepada para pengusaha UMKM yang ada di sekitar wilayah operasi Pertamina. Pinjaman bergulir Program Kemitraan ini tetap memiliki jangka waktunya, yakni 36 bulan atau 3 tahun. Dan Program Kemitraan ini menjadi salah satu materi yang menarik bagi para UMKM.
“Program Kemitraan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh para pelaku UMKM kuliner di Bangka untuk lebih mengembangkan usahanya,” tutup Teddy.•MOR II