JAKARTA - Universitas Pertamina bekerja sama dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Ristek)/ Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Republik Indonesia meluncurkan inovasi platform aplikasi penelitian bernama Call UP pada Senin (1/2). Platform teknologi informasi ini bermanfaat menghubungkan antara riset dan inovasi yang dilakukan oleh ilmuwan, dan juga badan riset dengan kebutuhan pasar.
Menteri Ristek Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, PH.D, dalam kesempatan tersebut mengutarakan, platform kerja sama ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan antara akademisi, industri, dan pemerintah dalam pengembangan portofolio penelitian.
"Platform ini akan membuka aksesibilitas penelitian dan pendanaan, kolaborasi antara industri dan akademisi, atau badan riset, serta menyediakan informasi kebijakan dari pemerintah. Tujuannya tentu menghasilkan penelitian dan inovasi yang dapat menyelesaikan permasalahan di masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Prof. Dr. (HC) KH Ma'ruf Amin dalam orasi ilmiah di acara Dies Natalis Universitas Pertamina mengungkapkan harapannya agar Universitas Pertamina menghasilkan cendekia yang berkarakter.
“Universitas Pertamina harus terus melahirkan SDM unggul yang produktif dalam menghasilkan sesuatu yang membawa manfaat dan maslahat bagi masyarakat,” ucapnya.
Wapres juga menyampaikan agar Universitas Pertamina terus melakukan terobosan-terobosan untuk menjadi universitas yang berprestasi dari segi kualitas dan kapasitas pengajar, kualitas program studi, pengembangan riset dan inovasi, serta pengabdian kepada masyarakat.
Rektor Universitas Pertamina Akhmaloka, mengungkapkan, di usianya yang ke lima Universitas Pertamina terus menguatkan ekosistem riset dan inovasi di kampus.
"Website Science and Technology Index (SINTA) milik Kemenristek BRIN menempatkan Universitas Pertamina pada ranking 76 sebagai perguruan tinggi dengan produktivitas publikasi riset terbaik di level nasional dari total 5.079 perguruan tinggi. Pencapaian ini sangat baik di usia yang baru menginjak lima tahun,” ujar Akhmaloka.
Universitas Pertamina menempati posisi unik karena kedekatannya dengan industri energi khususnya Pertamina dan seluruh anak perusahaannya. Sehingga mampu menjembatani kebutuhan industri energi dengan kapabilitas akademik yang dimilikinya.
Para dosen mendapat akses seluas-luasnya untuk berkolaborasi di bidang riset dan pengembangan inovasi dengan industri. Selain itu, para mahasiswa juga bisa belajar secara langsung dari kalangan praktisi, karena Universitas Pertamina menghadirkan dosen-dosen ahli berlatar belakang industri.
Untuk memberikan pengalaman industri yang sesungguhnya, mahasiswa tidak hanya diberikan pembelajaran di dalam lingkup kelas atau laboratorium, tetapi juga dalam bentuk field trip maupun internship di sektor industri. Universitas Pertamina juga telah secara konsisten mendorong partisipasi aktif para mahasiswa untuk mengikuti berbagai ajang dan kejuaraan di level nasional dan internasional. *UP/HM