JAKARTA - Perguruan Tinggi sebagai pencetak SDM, berupaya menjembatani kesenjangan kebutuhan para pencari kerja dengan kompetensi lulusan. Strategi yang dilakukan diantaranya menjalin kerja sama dengan berbagai instansi dan institusi, termasuk dengan sesama perguruan tinggi baik di dalam maupun luar negeri. Seperti yang dilakukan oleh Universitas Pertamina (UP). Dalam rangka menyiapkan lulusan untuk memiliki sifat adaptif dan terbiasa dengan kolaborasi, UP menggandeng Universiti Teknologi Malaysia (UTM).
“Dengan membiasakan mahasiswa terhadap perbedaan budaya dan cara berpikir, mereka akan dengan mudah bersinergi dan berkolaborasi ketika terjun ke dunia kerja nantinya. Kegiatan pertukaran pelajar semacam ini juga dapat mendorong mereka untuk melahirkan inovasi dengan mempelajari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di negara tetangga,” ungkap Prof. Ir. I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, Ph.D., Rektor Universitas Pertamina, dalam wawancara daring selepas penandatanganan perjanjian kerja sama, pada Rabu, 2 Juni 2021.
Penandatangan kerja sama dilakukan secara daring di institusi masing-masing. Turut hadir menandatangani dokumen kerja sama, Vice-Chancellor Universiti Teknologi Malaysia, Prof. Datuk Ts Dr Ahmad Fauzi Ismail. Prof. Datuk mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Universitas Pertamina atas kerja sama yang telah terjalin.
“Kedepannya, kerja sama ini akan kami kembangkan tidak hanya dalam bentuk pertukaran pelajar. Tetapi juga pertukaran tenaga pengajar, program fast track, penelitian bersama, inovasi di bidang iptek dan informasi yang menjadi kekhususan dari UTM, dan pembentukan community development,” lanjutnya.
Terpilihnya UTM sebagai mitra, bukan tanpa alasan. Pasalnya, kampus negeri jiran tersebut berada di urutan ke-187 berdasarkan QS World Rank. UTM juga tersohor sebagai public research university yang berfokus pada pengembangan sains dan teknologi. Kerja sama dengan UTM, diharapkan dapat membuka jalan bagi mahasiswa UP memperkuat budaya riset dan inovasi.
Sejak didirikan pada tahun 2016, Universitas Pertamina telah dan terus menjalin kerja sama dengan 38 institusi pendidikan tinggi luar negeri. “Kami juga telah mengirimkan setidaknya 73 mahasiswa ke berbagai universitas terkemuka di belahan dunia untuk pertukaran pelajar dan proyek penelitian. Sebaliknya, sejumlah 45 mahasiswa asing juga belajar di kampus kami,” tutup Wirat. *UP/IN