SEBATIK - Anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mengenyam pendidikan di Sekolah Tapal Batas, Dusun Berjoko, Desa Sungai Limau, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, terlihat bangga bisa mengikuti jalannya upacara peringatan hari kemerdekaan ke-74 Indonesia, Sabtu (17/8).
Pada upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia kali ini yang diinisiasi oleh PT Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field, selain diikuti oleh siswa Sekolah Tapal Batas (STB) hadir Field Manager PT Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field Agung Wibowo, Perwakilan BNI Cabang Nunukan, Perwakilan Kecamatan Sebatik Tengah, Kepala Desa Sungai Limau, TNI Pantas Sebatik, Polsek Sebatik Tengah dan selaku Inspektur upacara Staf Ahli Bupati bidang pemerintahan dan hukum, Drs. H. Taufiqurahman, M. Si.
Dalam sambutannya, Drs. H. Taufiqurahman, M.Si mengatakan bahwa perjuangan pahlawan untuk merebut kemerdekaan dari penjajah butuh pengorbanan yang cukup besar mulai harta benda dan nyawa. Oleh karenanya Taufiqurahman meminta kepada para siswa dan siswi sekolah Tapal Batas untuk tetap mencintai Indonesia walaupun dalam keterbatasan.
“Pemerintah Indonesia terus melakukan pembangunan terutama di wilayah perbatasan, untuk itu kita harus mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif,” kata Taufiqurahman.
Selain itu, ia juga mengingatkan para pelajar sekolah tapal batas yang merupakan binaan PT Pertamina EP Asset 5 Tarakan, agar bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu. ”Jangan kita tanyakan apa yang telah negeri ini berikan untuk kita, tapi tanyakan apa yang sudah kita berikan untuk negara ini,” ucapnya.
Taufiqurahman optimistis, walaupun pelajar sekolah tapal batas mayoritas bersama orang tua tinggal di Sebatik Malaysia, namun hati mereka tetap Indonesia.
Sementara itu, Field Manager PT Pertamina EP Asset 5 Tarakan Agung Wibowo menambah, bahwa Pertamina EP terus berkomitmen untuk membantu dunia pendidikan lewat Corporate Social Responsibility (CSR). ”Pertamina selain berkomitmen menopang kebutuhan energi bangsa juga berkomitmen dalam pengembangan masyarakat dan sosial terutama pendidikan,” terang Agung.
Sejak 2015, PT Pertamina EP Asset 5 Tarakan, telah menjadi mitra aktif di sekolah tapal batas yang berada di Sebatik. ”Sebatik merupakan beranda perbatasan Indonesia dengan Malaysia. Selama 5 tahun terakhir Pertamina EP di percaya untuk membantu pengembangan pendidikan di perbatasan dalam hal ini sekolah tapal batas,” ungkap Agung.
Melihat perkembangan Sekolah Tapal Batas yang berada di bawah yayasan AR Rasyid, dengan dipimpin Suraidah sebagai kepala Sekolah, Agung yakin masa depan pendidikan di perbatasan antara sebatik Indonesia dan Malaysia akan terus bersinar dan jaya.
Selain menggelar upacara 17 Agustus, dilakukan beberapa kegiatan juga berupa malam syukuran dan noton film bersama anak-anak sekolah tapal Batas dengan mengankat Judul “Tanah Surga Katanya”.
Tujuan penyelenggaraan nonton film bersama ini ialah untuk memotivasi dan menyemangati anak-anak Sekolah Tapal Batas dalam mengenyam ilmu dan cinta Tanah air walaupun dengan segala kekurangannya di wilayah perbatasan.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan peresmian gedung asrama putra dan rumah walet sekolah tapal batas.*PEP