Upaya Memaksimalkan Integrasi dan Sinergi Insan Hulu Pertamina demi Kinerja Excellent

YOGYAKARTA - Direktorat Hulu Pertamina kembali menyelenggarakan Forum Upstream Improvement & Innovation Award (UIIA). Kali ini, gelaran bertema  Tingkatkan Sinergi Melalui Pemberdayaan Continuous Improvement Program tersebut diadakan di Ballroom Alana Hotel, Yogyakarta,  pada 27-30 November 2018.  

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Hulu Pertamina Dharmawan Samsu
mengatakan, Pertamina mempunyai keinginan yang kuat untuk terus memaksimalkan Upstream Resource Progression Activities dengan menempatkan eksekusi dari strategi hulu ke dalam aksi prioritas.

“Aksi prioritas tersebut, yaitu pertama, terus mengembangkan aset - aset existing melalui pendekatan base management, infill, exploration step out di dalam wilayah kerja existing, pengembang baru, serta facilities optimization lainnya. Kedua, berkompetisi secara aktif dan selektif dalam memenangkan alih kelola produksi domestik dari wilayah kerja terminasi. Ketiga, penguatan incumbency di luar negeri melalui aktivitas  M&A (Merger and Acquititions) khususnya untuk blok produksi dan tidak menutup kemungkinan untuk blok eksplorasi. Keempat, menggiatkan eksplorasi new venture di wilayah kerja baru, baik secara sendiri maupun dengan kemitraan yang strategis. Kelima,  ikut berperan aktif di dalam mendorong upaya pengembangan energi baru dan terbarukan melalui proyek - proyek geothermal yang andal,” paparnya panjang lebar.

Karena itulah, Dharmawan menegaskan, UIIA diharapkan dapat menjadi sarana  terciptanya integrasi dan sinergi yang kuat dari insan - insan Direktorat Hulu Pertamina guna mencapai kinerja excellent.

“Forum UIIA adalah sebuah investasi besar. Investasi yang diharapkan dapat memberikan return yang maksimal kepada Pertamina dalam mengemban misinya, menjaga suppy of energy untuk Indonesia,” ujar Dhawamawan.

Sementara SVP Upstream Strategic Planning, Portofolio & Evaluation Meidawati mengungkapkan, jumlah presentasi di tingkat Anak Perusahaan Hulu dan Kantor Pusat Hulu sebanyak 718 gugus. Dari jumlah tersebut diseleksi lagi dalam forum presentasi CIP tingkat APH dan Kantor Pusat Hulu menjadi 100 gugus,  yang  terdiri dari Pertamina EP 17 gugus, PHE 17 gugus, PGE 15 gugus, PEPC 10 gugus, PDSI 10 gugus, Elnusa 11 gugus, PIEP 3 gugus, dan Kantor Pusat Hulu sebanyak 10 gugus.

“Ini adalah rekor baru UIIA sejak tahun 2012, pesertanya mencapai 100 gugus,” ujar Meidawati.

Ia berharap, kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini akan menghasilkan value creation yang signifikan bagi perkembangan bisnis hulu Pertamina.•AP

Share this post