Jakarta -Universitas Pertamina kembali menyelenggarakan Seminar UPBringing Session pada Rabu (12/4) di Auditorium Griya Legita Universitas Pertamina Simprug, dengan tema bahasan mengenai Root Cause Problem Solving Analysis: Case Study at PT Pertamina (Persero).
Hadir selaku pembicara dalam seminar yang diikuti lebih dari 100 mahasiswa lintas jurusan di Universitas Pertamina ini, Performance and Competency Management Manager Pertamina Indira Pratyaksa.
Seminar UPBringing merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan Universitas Pertamina (UP) dalam rangka meningkatkan wawasan para mahasiswa terkait teori yang dipelajari di perkuliahan. Seminar kali ini berkaitan dengan mata kuliah Problem Solving yang sedang dijalani oleh para mahasiswa.
Performance and Competency Management Manager Pertamina Indira Pratyaksa menjelaskan, Root Cause Problem Solving (RCPS) merupakan sebuah konsep yang dikembangkan untuk menciptakan framework yang tepat dalam memecahkan sebuah masalah yang dihadapi perusahaan atau bisnis.
Menurutnya, saat ini praktik metode Root Cause Problem Solving sendiri telah dilakukan Pertamina dari level manajerial hingga level pekerja baru.
“Proses Root Cause Problem Solving sebenarnya diawali dengan mendefinisikan masalah, menstrukturkan masalah, melakukan prioritas solusi, dan hingga melakukan aksi lanjut,” ujar Indira.
Indira mengatakan, dalam tahap mendefinisikan masalah, diperlukan adanya kerja sama tim melalui diskusi dan brainstorming sehingga bisa memunculkan pola pikir yang sama atas penyebab dari sebuah permasalahan.
“Intinya, bagaimana kita bisa melihat alasan mengapa sebuah masalah terjadi dengan jelas dan memberikan solusi secara tepat,” tambah perempuan yang sudah bekerja lebih dari 10 tahun di Pertamina tersebut.
Sementara itu, untuk melakukan struktur masalah, Indira mengajarkan penggunaan kerangka Logic Trees, yakni memisahkan masalah menjadi beberapa bagian berbeda yang lebih spesifik.•Starfy