Upskilling Public Speaking untuk Manajemen Pertamina Sumbagsel

Upskilling Public Speaking untuk Manajemen Pertamina Sumbagsel

8-MOR2-Workshop Media (1)_resizePALEMBANG - Refinery Unit (RU) III dan Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel melaksanakan Workshop Up Close & Personal Pertamina dengan Media di Kantor Pertamina MOR II, Selasa (8/8).

 

Workshop ini bertujuan untuk memberikan bekal komunikasi yang efektif dalam menyampaikan informasi yang dibutuhkan media ba­gi manajemen di Refinery Unit III dan MOR II. Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sar­djito berperan langsung se­bagai narasumber untuk menyampaikan materi ko­munikasi tersebut.

 

“Sebagai perusahaan BUMN, Pertamina akan sering menjadi narasumber bagi pemberitaan media massa. Workshop ini dila­kukan agar terciptanya pe­mahaman kebutuhan infor­masi baik dari Pertamina mau­pun media,” ujar M. Roby Hervindo selaku Area Manager Communication & Relations Sumbagsel.

 

Selain dibekali mengenai cara komunikasi yang efektif, manajemen Pertamina Sumbagsel dibekali penge­tahuan tentang infor­masi apa saja yang media butuhkan dan bagaimana kode etik dalam berinteraksi dengan media. “Kami mengundang Pimpinan Redaksi Sumatera Ekspress Nursheri Marwah selaku dan anggota Ddewan Pers Pusat Imam Wahyudi sebagai narasumber,” tambah Roby.

 

Ia berharap, melalui workshop ini, manajemen RU III dan MOR II mendapatkan pemahaman yang kom­prehensif mengenai bagai­mana cara yang baik dalam menyampaikan in­formasi ke media.

 

Hal tersebut disepakati oleh Pimpinan Redaksi Sumatera Ekspress Nursheri Marwah. Menurutnya, pe­nyampaian informasi yang tepat kepada media  akan sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak untuk menghindari miskomunikasi.

 

“Kami dari pihak media menginginkan informasi yang tervalidasi. Saya rasa dengan adanya penyelarasan pemahaman seperti ini akan menghasilkan kualitas berita yang baik bagi publik,” jelasnya.

Sementara itu, dari sisi kode etik, Imam Wahyudi menjelaskan pembekalan ini berfungsi sebagai pe­doman yang baik untuk men­jaga kerja sama Pertamina dengan media. “Jika hak dan kewajibannya sudah dipahami dengan jelas, hubungan Pertamina dengan media akan selalu terjaga dengan baik. Sehingga pintu untuk bekerja sama dalam menyampaikan informasi akan selalu terbuka,” tutup Imam.•MOR II

Share this post