Jakarta - Sebagai wahana berbagi pengalaman dan upaya mengurangi tingkat insiden dan kecelakaan, Direktorat Hulu PT Pertamina (Persero) kembali melaksanakan Upstream HSSE Forum 2016, pada Kamis (3/11), di Lantai 19 Menara Cakrawala, Kantor Pusat PT Pertamina Geothermal Energy (PGE).
Hadir dalam acara tersebut Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam, para SVP Direktorat Hulu Pertamina, Direktur Utama Anak Perusahaan Hulu, dan pekerja di lingkungan Direktorat Hulu dan fungsi HSSE.
Dalam paparannya, Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam mengungkapkan, hasil laporan HSSE di Direktorat Hulu pada Oktober lalu menjadi laporan terbaik dibandingkan pada bulan-bulan sebelumnya pada tahun ini. Ia berharap kesuksesan para pekerja di bulan Oktober tersebut dapat dijaga dan ditingkatkan menjadi lebih baik lagi.
“Hingga awal November 2016, Oktober menjadi bulan terbaik tahun ini, tanpa adanya fatality, hingga medical treatment, dan first aid saja tidak ada sama sekali. Ini menjadi bukti bahwa ternyata kita itu bisa. Ini yang harus kita pertahankan, kita jaga,” tukas Syamsu Alam.
Kendati angka Near Miss Direktorat Hulu Pertamina untuk bulan Oktober berada di angka 74 insiden, namun bulan Oktober 2016 mencatatkan tidak ada sama sekali Fatality, Lost Time Injury (LTI), Restricted Work Case (RWOC), Medical Treatment maupun First Aid di Direkorat Hulu Pertamina.
Alam menambahkan, untuk terus menjaga keselamatan dan kesehatan kerja tersebut, diperlukan perhatian yang lebih dari jajaran Direksi masing-masing Anak Perusahaan Hulu. Ia menginstruksikan kepada seluruh Direksi Anak Perusahaan Bidang Hulu untuk dapat melihat secara langsung kasus-kasus kecelakaan yang terjadi sehingga dapat mengetahui apa yang harus dilakukan ke depannya agar tidak terulang lagi.
Sementara untuk PGE sendiri, Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Irfan Zainuddin mengungapkan bahwa meskipun working hours / jam kerja PGE terjadi peningkatan sejak tahun 2014 hingga 2016 karena peningkatan proyek dan kegiatan, laporan HSSE hingga Year To Date (YTD) Oktober 2016 di PGE masih memberikan hasil yang cukup baik.
“Alhamdulillah dari seluruh kegiatan, kita masih nol fatality, kemudian DAFW/LTI (Days Away From Work/ Lost-Time Injury) ini dua kejadian, kemudian RWDC (Restricted Workday Case) ada satu kejadian, Medical Treatment ada satu kejadian, First Aid ada tujuh kejadian, dan Near Miss ada 17 kejadian, ini secara total di seluruh kegiatan di seluruh proyek dan area operasi PGE,” jelas Irfan. •Starfy