DUMAI, RIAU - Dalam rangka mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan dengan sinergi positif bersama mitra perusahaan dalam hal pengadaan barang dan jasa, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Dumai menggelar Vendor Day 2024, di Novotel Hotel, Pekanbaru.
Lebih dari 240 perusahaan yang berasal dari dalam negeri dan luar negeri turut berpartisipasi dalam kegiatan tahunan Kilang Dumai tersebut. Hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam menjalin komunikasi dan memperkuat kemitraan perusahaan. Serta menjaga integritas dan kredibilitas vendor perusahaan dalam jalinan kerjasama.
Adapun tema yang diangkat dalam gelaran Vendor Day 2024 kali ini adalah “Digital Disruption: Transforming, Procurement and Process”.
General Manager Kilang Dumai, Iwan Kurniawan mengatakan, era digitalisasi saat ini sudah memudahkan aspek kehidupan, tak terkecuali dengan kegiatan operasi dan bisnis dengan berbagai aplikasi yang sudah sangat membantu.
“Pada kondisi operasi dan bisnis sekarang ini, digitalisasi ini sangat luar biasa. Disrupsi digitalisasi ini kini mempengaruhi proses pengadaan dan bagaimana kita mengelola barang dan jasa saat ini lebih cepat dan efisien,” kata Iwan Kurniawan.
Lebih lanjut, Iwan mengatakan upaya-upaya perusahaan dalam rangka menghadapi perubahan dunia terkait digitalisasi kegiatan pengadaaan barang dan jasa telah diantisipasi dengan sebuah sistem khusus. Dijelaskan pula bahwa dalam setiap tahapan Sistem Tata Kerja (STK) pengadaan barang dan jasa telah selaras dengan tata nilai AKHLAK yang dijalankan oleh seluruh unit bisnis di lingkungan KPI.
Senada dengan hal tersebut, Rundang Mayang Pinem dari Shared Service Procurement PT Pertamina (Persero) yang memaparkan mengenai Vendor Management menegaskan bahwa saat ini Pertamina sudah menggerakkan segala sesuatu dalam proses bisnisnya secara digital.
“Jadi kalau dulu harus datang ke procurement membawa dokumen bolak-balik apalagi yang lokasinya jauh, dengan digitalisasi sekarang bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja secara digital,” jelasnya.
Pada Vendor Day 2024, Kilang Dumai juga memperkenalkan implementasi program digital sign (tanda tangan digital) dan materai elektronik dalam proses pengadaan barang dan jasa kepada ratusan mitra perusahaan yang hadir.
“Implementasi program ini akan memudahkan proses pengadaan barang dan jasa lebih cepat dan sinkron, sehingga tidak lagi melakukan tanda tangan manual, tinggal menggunakan aplikasi kemudian submit. Mudah-mudahan dengan adanya perubahan ini kita dapat terbiasa,” jelas Iwan Kurniawan.
Selain itu, ia juga mengingatkan kepada para mitra perusahaan untuk disiplin dalam memperbarui sistem digitalisasi serta kepatuhan terhadap aspek budaya Health, Safety, Security, and Environment (HSSE). Budaya tersebut menjadi bagian dari prioritas utama bagi PT KPI Kilang Dumai dalam menjalankan praktik bisnisnya serta dengan menerapkan 12 Corporate Life Saving Rules (CLSR).
Dalam kesempatan yang sama, Kilang Dumai juga melakukan refreshment terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) serta Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016 yang telah diterapkan di perusahaan.
Tak hanya melakukan refreshment terkait pengadaan barang dan jasa, Kilang Dumai juga memberikan apresiasi penghargaan kepada 22 mitra perusahaan terbaik di kategorinya masing-masing, seperti Best Performance Jasa, Best Performance Material, Best Safety Vendor Operation, serta berbagai kategori lainnya baik ditingkat lokal maupun non lokal.
Acara ini turut dihadiri oleh Fungsi Procurement Logistic Support dari PT KPI dan menghadirkan stakeholder Privy selaku penyelenggara sertifikat elektronik (PSrE) yang berinduk dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) serta pemateri tanda tangan elektronik. Selain itu, PT KPI Kilang Dumai juga menghadirkan Perusahaan Umum Percetakan Indonesia (Peruri) untuk mengedukasi mitra perusahaan terkait materai elektronik.*SHR&P DUMAI