Balongan - Setelah berhasil meraih penghargaan Proper Emas pada Tahun 2015 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), tahun ini RU VI Balongan kembali masuk sebagai salah satu kandidat peraih Proper Emas.
Guna mempertahankan Proper Emas tersebut, RU VI Balongan secara konsisten dan berkesinambungan melaksanakan berbagai program khususnya terkait Corporate Social Responsibility (CSR), seperti pemberdayaan dan lingkungan.
Beberapa program unggulan program CSR RU VI Balongan, di antaranya adalah Budidaya Jamur Tiram, Ekowisata Mangrove, Produk Olahan Mangrove, serta UMKM.
Sebagai rangkaian penilaian Proper Emas, Dewan Proper melakukan visitasi di beberapa mitra binaan RU VI yang terbagi dalam dua tahap. Pertama, visitasi tim teknis Dewan Pertimbangan Proper oleh Agnes Sunartiningsih yang juga merupakan Dosen di Universitas Gadjah Mada, pada 16 – 17 November 2016. Kemudian visitasi yang dilakukan oleh Ketua Dewan Proper Prof. Sudarto pada 19 November 2016 dengan pendampingan oleh GM RU VI Afdal Martha dan tim manajemen RU VI.
Rangkaian kegiatan visitasi dimulai dengan meninjau lumbung budidaya jamur tiram di Desa Sukaurip. Melalui bantuan peralatan dan pembinaan yang diberikan kepada kelompok, kelompok tani jamur tiram menyatakan, produksinya meningkat bahkan masih belum bisa memenuhi permintaan pasar yang begitu besar.
Visitasi dilanjutkan ke UMKM binaan RU VI. Anggota UMKM ini merupakan para purna Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang kini mandiri melalui program pemberdayaan dari CSR RU VI. Selain itu, visitasi yang dilakukan oleh Dewan Proper juga dilakukan di Ekowisata Mangrove Karangsong yang kini menjadi salah satu ikon wisata di Kabupaten Indramayu.
Salah satu apresiasi dari pengembangan Ekowisata Mangrove Karangsong tersebut, RU VI Balongan meraih penghargaan Proper Emas dari KLHK pada 2015.
Rangkaian akhir dari visitasi penilaian Proper yakni peninjauan pembudidayaan Mangrove hidroponik dan produk olahan Mangrove oleh kelompok Jaka Kencana di Desa Pabean Udik Kecamatan Indramayu. Diharapkan, ide dan program inovatif tersebut dapat mempertahankan Proper Emas RU VI.•Riki Hamdani