JAKARTA - Berhasil dengan Grand Value Creation sebesar 175 juta - 222 juta USD, Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero) mendapatkan apresiasi dari Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Archandra Tahar, pada Senin (15/4/2019), di Ballroom 1 Hotel Mulia Senayan.
Archandra Tahar yang hadir dalam Grand Launching Grand Value Creation tersebut mengatakan, hal yang dilakukan Direktorat Pengolahan merupakan satu langkah keberhasilan dalam mengoptimasi capaian kinerja perusahaan.
"Selamat kepada Direktorat Pengolahan karena mencatatkan keberhasilan untuk perusahaan. Dengan value creation yang dihasilkan, Pertamina mampu mengoptimalkan kehandalan kinerja pengolahan," ujar Archandra.
Menurut Archandra, sekecil apapun value creation uang dihasilkan merupakan bukti kinerja para pekerja. Karena itu, harus mendapatkan dukungan dari manajemennya.
"Para pekerja, khususnya yang di lapangan, sangat memahami kondisi operasional seperti apa. Merekalah yang mengetahui juga permasalahan - permasalahan teknis. Maka manajemen harus membuka diri dan mulai mendengarkan apa yang menjadi masukan dari pekerja yang berada di paling bawah sekalipun. Karena kebanyakan value creation berasal dari bawah. Hal tersebutlah yang sepatutnya didorong," tegasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyampaikan bahwa melalui Direktorat Pengolahan Pertamina harus menjadi satu-satunya perusahaan Migas yang dapat menguasai pasar hilir migas di Indonesia.
"Melalui value creation yang dicapai oleh Direktorat Pengolahan, Pertamina harus bisa menguasai pasar hilir migas di Indonesia, karena kompetitor migas di Indonesia tidak mempunyai kilang seperti Pertamina. Saya yakin, kita bisa melakukan itu," tegas Nicke.
Nicke mengatakan bahwa sinergi yang dilakukan antar Refinery Unit di seluruh Indonesia mampu mengangkat Pertamina menjadi perusahaan migas yang terbaik di Indonesia.
"Refinery Unit adalah jantungnya dari bisnis hilir Pertamina. Jika antar Refinery Unit saling bersinergi, maka Pertamina menjadi perusahaan migas terbaik," imbuh Nicke.
Masing-masing capaian value creation yang dihasilkan Refinery Unit (RU), yakni RU II mencatat value creation sebesar 24 juta USD, RU III sebesar 88 juta USD, RU IV sebesar 16 juta USD, RU V 24 juta USD, dan RU VI mencatatkan value creation sebesar 23 juta USD.*HM/ft. TA