Wakil Presiden RI Anugerahi WIPO Awards untuk Pertamina

JAKARTA- Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan penghargaan WIPO Awards dengan kategori WIPO Enterprise Trophy kepada Pertamina di Istana Wakil Presiden, Kamis, (26/04/2018). Penghargaan diterima oleh Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina Gigih Prakoso.

Penghargaan tersebut diberikan dalam acara Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Ke-18. WIPO Awards merupakan penghargaan yang diberikan oleh World Intellectual Property Organization (WIPO) dengan tujuan menumbuhkan pemahaman pentingnya perlindungan Kekayaan Intelektual (KI).

Jusuf Kalla menegaskan, hak kekayaan intelektual dalam suatu inovasi sangat penting dilindungi. “Menjaga hak kekayaan intelektual adalah upaya untuk menjaga semangat dalam berinovasi. Saya memberikan penghargaan kepada generasi muda yang memiliki kemampuan berinovasi dan sudah dipatenkan agar tidak diakui negara lain. Acara ini menjadi contoh dan dorongan untuk generasi muda untuk berbuat hebat," ujarnya.

Hal senada disampaikan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly. "Inovasi dan kreativitas menjadi kunci keberhasilan dalam pembangunan ekonomi pada era globalisasi saat ini, dan sangat erat kaitannya dengan sistem kekayaan intelektual. Negara-negara maju adalah negara-negara yang mampu memanfaatkan kekayaan intelektual sebagai motor penggerak ekonomi melalui inovasi dan kreativitas," imbuhnya.

Pengharggaan WIPO Awards diadakan setiap tahun sejak tahun 1979. Tahun ini Pertamina merupakan satu-satunya BUMN yang menerima penghargaan WIPO Awards 2018. Produk-produk Pertamina seperti Pertamax Racing, Smooth Fluid, Musicool, TDAE selain sudah dipatenkan juga sudah dikomersialkan sehingga menambah profit perusahaan.

Senior Vice President Research and Technology Center Pertamina Herutama Trikoranto yang mendampingi Direktur PIMR Gigih Prakoso mengungkapkan rasa syukurnya. "Penghargaan ini merupakan momen membahagiakan yang perlu disyukuri karena inovasi Pertamina yang sebagian sudah bisa dikomersialkan mendapat pengakuan dari stakeholders dan menjadi satu-satunya BUMN yang paling banyak," tukas Herutama.

Karena itu ia berharap penghargaan ini akan semakin memacu semangat insan Pertamina untuk terus melakukan berbagai inovasi demi kemajuan perusahaan dan bangsa. *INDAH