JAKARTA – Pertamina menerima penghargaan dari Walikota Jakarta Utara atas peran serta, dukungan, dan kerja samanya dalam upaya pencegahan dan penanganan Coronavirus disease 2019 (COVID-19) di wilayah tersebut.
Penghargaan diserahkan oleh Ketua Gugus Harian Penanganan Covid-19 Jakarta Utara Ali Maulana Hakim kepada Vice President CSR & SMEPP Pertamina Arya Dwi Paramita, di Kantor Walikota Jakarta Utara, Kamis, 30 April 2020.
Menurut Ali Maulana Hakim, penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi kepada Pertamina yang telah berupaya maksimal membantu masyarakat Jakarta Utara dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
Penghargaan tersebut disambut hangat oleh Arya Dwi Paramita. "Alhamdulillah, peran aktif Pertamina sebagai koordinator BUMN di wilayah Jakarta Utara dalam memerangi COVID-19 di wilayah Jakarta Utara dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat," ujarnya.
Arya menjelaskan, sejak bencana banjir di awal tahun lalu, Kementerian BUMN menunjuk Pertamina Group untuk bersinergi dengan BUMN lain, yaitu Pelni, Pelindo, dan Pegadaian membantu warga Jakarta Utara. Sinergi ini berlanjut hingga sekarang.
Arya memaparkan, sejak wabah COVID-19 menyerang Indonesia, hingga hari ini Pertamina telah menggulirkan dana sebesar Rp 1,5 miliar di Jakarta Utara dalam berbagai bentuk bantuan, seperti alat Kesehatan, logistik, dan makanan.
“Seperti harapan seluruh rakyat Indonesia, kami juga berharap wabah ini dapat segera berakhir dan bisa tertangani dengan baik sehingga kita bisa menjalani kehidupan normal seperti sebelumnya. Kami juga akan terus proaktif untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah bersama dengan pemerintah daerah dan elemen lainnya,” tambahnya.
Seperti diketahui, beberapa kegiatan operasional Pertamina terdapat di Jakarta Utara, yaitu Integrated Terminal Jakarta Group di Plumpang, Lube Oil Blending Plant milik PT Pertamina Lubricants, serta beberapa perkantoran, seperti Kantor Pertamina Perkapalan dan kantor lainnya yang secara teritorial itu masuk dalam wilayah operasi Marketing Operation Region (MOR) III Jawa Bagian Barat.*IN/PW