Wapres Jusuf Kalla Apresiasi Pengoperasian Unit Hydroskimming TPPI

Wapres Jusuf Kalla Apresiasi Pengoperasian Unit Hydroskimming TPPI

Xxx -01-JK-ke -TPPITUBAN – Apresiasi ter­se­but ditandatangani Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla saat mengunjungi TPPI, kilang minyak TPPI di Desa Remen kecamatan Jenu, Jawa Ti­mur pada (26/12) lalu.  Da­lam kesempatan tersebut, turut mendampingi Menteri ESDM Sudirman Said, Wa­kil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Dirjen Migas Wiratmaja Puja dan Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi beserta jajaran didampingi oleh Ge­neral Manager PT TPPI (Trans Pacific Petrochemical Indotama) Masputra Agung.

 

Kunjungan Jusuf Kalla ke TPPI merupakan kun­jungan non formal untuk me­mastikan TPPI sudah beroperasi dengan baik.   “Saya berharap Kilang TPPI bisa memproduksi bahan bakar minyak sesuai dengan harapan pemerintah,” te­gasnya.

 

Dalam kesempatan ter­sebut, Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi menjelaskan, kilang ini mampu dioperasikan 124% kapasitas sehingga menyumbang untuk me­motong impor Premium dan Solar menjadi sangat sig­nifikan.

 

“Dengan beroperasinya Kilang Minyak TPPI dapat menyumbang kebutuhan Pre­mium nasional sebesar 22%, Solar 27%, LPG 2% dan HOMC (High Octane Mogas Com­ponent) 50%,” ujar Hardadi.

 

Pengoperasian kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) akan meng­he­mat devisa sebesar US$2,2 miliar setahun dari pe­­ngurangan impor BBM dan LPG.

 

Menurutnya, man­faat pengo­perasian TPPI ini tentu saja tidak sebatas penghematan devisa, akan tetapi banyak aspek, mulai dari sentimen positif terhadap investasi, ketenagakerjaan, dan efek berganda lainnya.

 

Setelah dari TPPI, Wapres Jusuf Kalla juga melakukan kun­jungan ke lapangan Ba­nyu Urip Blok Cepu di Keca­matan Gayam, Kabu­pa­ten Bo­jonegoro, Jawa Timur. Selain Menteri ESDM Sudirman Said, Wapres juga didampingi oleh SKK Migas, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Pertamina EP Cepu (PEPC), dan Pemkab Bojonegoro.

 

Saat mendampingi Wapres Jusuf Kalla, Direktur Utama PEPC Adriansyah, meng­ung­kapkan awal tahun 2016 pengembangan lapangan Gas Unitisasi Jambaran Tiung Biru (JTB) di kabupaten Bojonegoro akan segera dimulai dengan pengerjaan konstruksi.

 

Seperti diketahui, lapangan gas JTB di­targetkan mulai produksi se­besar 227 mmscfd pa­da kuartal pertama tahun 2019 dan mencapai puncak produksi pada 2020 se­besar 315 mmscfd.•ADITYO/PEPC

Share this post