DONGGALA -- Marwati segera bergegas ketika mendengar ada posko kesehatan yang didirikan di desanya. Bersama warga Kelurahan Kabonga Kecil, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala lainnya, ia mendapatkan pemeriksaan di posko kesehatan keliling yang didirikan Pertamina.
“Saya senang sekali ada posko kesehatan dari Pertamina di kampung ini. Selain diperiksa, juga dikasih obat-obatan. Semoga makin banyak yang menengok daerah kami. Jangan hanya fokus di satu tempat. Seperti Pertamina ini yang kasih bantuan berpindah-pindah akan jauh lebih baik,” ujarnya.
Ia juga bersyukur karena hari itu juga mendapatkan bantuan logistik dari Pertamina.
Tim Pertamina Peduli memang terus bergerak ke desa-desa yang ada di Kabupaten Donggala yang terkena dampak gempa dan tsunami sepekan lalu. Mereka berniat membuka posko kesehatan keliling di daerah yang belum terjamah bantuan sekaligus membawa bantuan logistik.
Di Kelurahan Kabonga Kecil, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, relawan Pertamina melakukan pemeriksaan kesehatan kepada 150 pengungsi yang kebanyakan mengalami keluhan pusing, batuk, dan pegal. Selain memberikan pengobatan, Pertamina juga membagikan bantuan logistik kepada 200 KK yang bertahan di desa tersebut.
Sementara itu, di Dusun Lotoh, Desa Loli Kasiburi, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala dengan jumlah warga tersisa sebanyak 550 orang, relawan Pertamina memberikan pelayanan kesehatan kepada 60 korban bencana yang mengalami maslaah pencernaan, gatal-gatal, dan sakit kepala.
Di posko itu, relawan juga memberikan bantuan logistik dan melakukan trauma healing untuk anak-anak di dusun tersebut.
Tanuadji, salah satu warga dusun tersebut kagum dengan kiprah relawan Pertamina. “Saya bersyukur karena rekan-rekan relawan memberikan bantuan kesehatan, logistik dan dapat bermain dengan anak-anak. Kita senang melihat anak-anak kita bisa bermain kembali,” tukasnya.•HARI