Warga Samarinda Mulai Nikmati Jaringan Gas Kota

SAMARINDA – Warga kota Samarinda, Kalimantan Timur secara bertahap mulai merasakan manfaat program jaringan gas kota. Total jaringan gas Kota Samarinda yang dibangun adalah sebanyak 4.500 sambungan rumah tangga (SR) yang tersebar di Kecamatan Sambutan. 

Pada Senin (25/3/2019), Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto meresmikan jaringan gas kota Samarinda bersama anggota Komisi VII DPR RI H. Ihwan Datu Adam, Wakil Ketua MPR RI Mahyudin, Walikota Samarinda Syaharie Jaang, Direktur Infrastruktur Migas Alimuddin Baso, Direktur Utama PT Pertamina Gas Wiko Migantoro, dan President Director PT Pertagas Niaga Linda Sunarti, di Sektor 1 Pelita 7 Samarinda.

Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, pembangunan jargas merupakan program prioritas pemerintah yang dilakukan untuk memberi dampak positif baik dari sisi ekonomi maupun sosial bagi masyarakat kecil. 

“Ada penghematan yang akan masyarakat rasakan dan harapannya daya beli akan meningkat,” ujarnya.

Sejak dibangun pertama kali tahun 2009, total SR jargas yang terbangun dengan dana APBN hingga saat ini sebanyak 325.773 SR yang terdistribusi di 16 provinsi, 40 kabupaten/kota. Untuk tahun 2019, direncanakan akan dibangun sebanyak 78.216 SR jargas di 18 lokasi.

Sejak pengaliran gas dilakukan pada Desember 2018, saat ini 401 SR telah mengalirkan gas ke dapur warga. Alokasi gas dimanfaatkan sebanyak 0,2 MMSCFD dari PT Pertamina EP. “Alhamdulillah pembangunan jargas Kota Samarinda telah selesai. Semoga bisa memberi manfaat lebih bagi warga,” ujar Direktur Utama PT Pertamina Gas Wiko Migantoro.

Direktur Utama PT Pertagas Niaga Linda Sunarti mengatakan, setelah sambungan jargas selesai, proses selanjutnya adalah mengalirkan gas kota melalui proses aktivasi meter dan konversi kompor yang dilakukan secara bertahap oleh operator PT Pertagas Niaga sejak bulan Desember 2018. “Pertagas Niaga akan menjadi pelaksana untuk proses konversi tersebut dengan memodifikasi kompor gas yang telah dimiliki warga,” paparnya.*PERTAGAS

Share this post