CILACAP – Pertamina terus menggalakkan pemanfaatan Solar PV atau Panel Surya untuk menunjang kegiatan operasinya. Untuk itu, bertempat di Refinery Unit (RU) IV Cilacap, diadakan workshop implementasi Solar PV di area operasi Pertamina yang diikuti oleh Direktorat Manajemen Aset, unit operasi, dan beberapa anak perusahaan, pada (25-26/1/2018).
Dalam kesempatan tersebut, Vice President Clean Energy & Technology Development Direktorat Gas Moh. Taufik Afianto menjelaskan Pertamina terys berupaya mengembangkan energi baru terbarukan, dimulai dari internal Pertamina. Ia juga memaparkan tentang strategi Pertamina dalam mengembangkan energi baru terbarukan.
Salah satunya adalah implementasi PLTS yang diterapkan Komplek Perumahan Pertamina Gunung Simping dan Rumah Sakit Pertamina/Pertamina Hospital Cilacap. Menurut GM RU IV Cilacap Dadi Sugiana, pengimplementasian PLTS untuk kebutuhan listrik non kilang tersebut mencapai 1 Mega Watt (MW). “ PLTS ini memberikan dampak yang baik untuk lingkungan. Pada pengukuran awal didapatkan dampak penurunan emisi gas CO2 652.983 kg, dan produksi listrik 1.059,5 kWh atau equivalen dengan penghematan fossil fuel sebesar 246,07 ton. Selanjutnya kami akan mengembangkan PLTS hingga sebesar 4 MW,” ujarnya.
Implementasi PLTS di RU IV ini menjadi salah satu acuan bagi peserta workshop untuk menyusun skema bisnis penerapan PLTS di area kerja Pertamina.• RU IV