Plaju – Guna mendapatkan hasil analisa strategi maintenance yang baik, fungsi Reliability RU III bekerjasama dengan Reliability Kantor Pusat mengadakan Workshop Reliability Centered Maintenance (RCM) di Gedung Diklat RU III, pada 15-16 Maret 2016. Workshop dibuka oleh Reliability Manager Wiko Taviarto, pada Selasa (15/3).
Wiko menjelaskan RCM merupakan salah satu proses atau metode dalam menghasilkan strategi maintenance yang baik, khususnya pada unit-unit di Kilang. Dalam workshop ini, selain diberikan teori peserta juga akan mempelajari penggunaan tool RCM serta evaluasi beberapa filermode yang ada. “Keterlibatan pekerja baik dari Maintenance, Operasi, Engineering dan Reliability khususnya sangat dibutuhkan agar hasil dari workshop ini selain menghasilkan strategi maintenance, juga dapat meningkatkan keandalan dan mengoptimalkan biaya maintenance,” ujar Wiko
Sebagaimana diketahui, lanjut Wiko, di tengah kondisi bisnis migas yang kurang mendukung serta pengefisiensian dana operasional yang sedang gencar dilakukan, maka metode RCM ini sangat tepat untuk digunakan, karena mampu mengoptimalkan bugdet namun tidak meninggalkan keandalan peralatan unit, terutama keandalan kilang.
Workshop merupakan kegiatan awal dari rangkaian kontrak kerja sama ReliabilityKantor Pusat dengan konsultan PTC dalam rangka mengevaluasi strategi maintenance terhadap peralatan utama di FCCU dan juga EGT, MAP, MGT, serta WGC. Nantinya setelah workshop dilaksanakan konsultan selanjutnya akan mengumpulkan data, informasi, berinteraksi serta konsultasi dengan para pekerja di lapangan terkait operasional unit khususnya FCCU.
“Workshop ini salah satu pengantar supaya kita memiliki persepsi yang sama sehingga di sisa kegiatannya saat konsultan melakukan pengumpulan data dan informasi, para peserta workshop menjadi key role dalam menyediakan informasi tersebut, tentunya dengan pemahaman yang sama dan representatif sehingga kita mendapatkan hasil yang lebih baik dalam upaya maintenance peralatan,” ujar Habibul Hanafi, dari Fungsi Reliability Pertamina Pusat.
“Semoga setelah mendapatkan materi RCM, peserta dapat memiliki pemahaman yang sama pada kedekatan metode yang kita gunakan. Banyak metode yang dapat digunakan, namun kontribusi para peserta dibutuhkan bagi konsultan untuk dapat mengevaluasi pola maintenance dan metode terbaik yang dapat memperpanjang period maintenance serta ke depannya dapat menjadikan overhaul atau major inspection period hanya 3 tahun sekali,” jelas Hanafi.•RU III