Workshop SSOP, Menuju Kampar-Lirik 5.000 BOPD/ 300.000 BWPD

Workshop SSOP, Menuju Kampar-Lirik 5.000 BOPD/ 300.000 BWPD

14-REVISI-SSOP Kampar 5CIREBON - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Kampar bersama dengan Pertamina EP (PEP) Lirik melaksanakan Workshop Sistem Sinergi Optimalisasi Produksi (SSOP) Kampar – Lirik. Workshop SSOP yang mengusung se­mangat  Kampar – Lirik Goes To 5.000 BOPD/300.000 BWPD dihadiri oleh sekitar 86 pekerja dari berbagai fungsi di PHE, PEP dan perwakilan UTC. Acara berlangsung se­lama lima hari, mulai 20-24 Maret 2017 di Cirebon dengan membahas berbagai kajian sebagai tindaklanjut hasil  kunjungan lapangan sebelumnya oleh team gabungan dari semua fungsi baik operasi dan support.

 

President Direktur PHE R. Gunung Sardjono Hadi berharap kegiatan SSOP yang merupakan kolaborasi antar fungsi, antar anak peru­­sahaan Pertamina dapat menyumbang re­ko­­mendasi  yang bisa di­ap­likasikan dengan tata waktu yang jelas, baik jang­ka pendek, menengah maupun jangka panjang. “Manajemen sepenuhnya men­dukung upaya ini. Me­lalui SSOP, diharapkan ditemukan teknologi tepat guna untuk meningkatkan produksi dengan tetap mem­perhitungkan keekonomian,” ujarnya.

 

Hal senada disampaikan Nanang Abdul Manaf selaku PTH President Direktur PEP. “Semangat PHE dan PEP Lirik dalam kolaborasi harus menghasilkan produksi yang optimal bagi PHE, PEP Lirik maupun Pertamina. Sehingga SSOP ini harus digarap secara serius dan detail dengan meng­identifikasi potensi yang ada dan yang dapat di­kembangkan,” tegas Nanang.

 

Rata-rata produksi PHE Kampar saat ini 1.350 BOPD sedangkan PEP Lirik 1.922 BOPD. Dengan kajian potensi individual sumur yang dibahas di SSOP, baik PHE Kampar maupun PEP Lirik merasa yakin terdapat potensi untuk menaikan produksi hingga 5.000 BOPD secara gabungan.

 

Workshop SSOP di­fasilitasi oleh fungsi Pro­duction & Operation PHE yang sebelumnya dilakukan di PHE NSO-NSB. Namun kali ini adalah SSOP pertama yang melibatkan dua entitas anak perusahaan Hulu, PHE Kampar dan PEP Lirik.•PHE

Share this post