Direksi Pertamina bersama seluruh jajaran pimpinan unit operasi dan anak perusahaan berkomitmen untuk mengimplementasikan kampanye HSSE bertajuk Zero Fatality, Kita Bisa, menuju 60 tahun Pertamina.
Jakarta - Komitmen Zero Fatality, Kita Bisa! tersebut diserukan agar seluruh insan Pertamina di unit-unit bisnis, anak perusahaan, hingga ke dalam fungsi menjadi role model dalam meningkatkan kesadaran kerja aman.
Hal tersebut ditegaskan Senior Vice President Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) Rony Gunawan dalam acara Komitmen HSSE 2017, di Lantai M Kantor Pusat Pertamina, pada (2/3).
Dalam kesempatan itu, Rony mengajak seluruh jajaran direksi PT Pertamina dan Anak Perusahaan, Unit-unit pemasaran serta pengolahan menandatangani Komitmen HSSE Zero Fatality, Kita Bisa!. “Berkaca dari tahun 2016, kita mencatat sebanyak 10 kejadian fatality. Kejadian ini dapat mencoreng citra perusahaan padahal Pertamina ingin menjadi world class oil company,” ujar Rony.
Ia menekankan, instrumen yang ada saat ini harus kembali ditingkatkan. HSSE Golden Rules menjadi sebuah keharusan dalam menciptakan budaya kerja yang aman.
Menurut Rony, budaya kerja aman tidak hanya untuk pekerja, namun juga bagi seluruh pihak yang terlbat dalam operasional perusahaan. Karena pada kenyataannya, 90-95% musibah kecelakaan kerja terjadi pada mitra kerja. “Inilah yang harus kita benahi bersama-sama,” ujar Rony.
“Kami akan lebih tegas lagi melakukan intervensi dan melakukan penyuluhan dan pemahaman akan kerja aman. Karena jika mereka abai, akan banyak yang berdampak terkena masalah,” tegasnya
Hal senada disampaikan Plt. Direktur Utama Pertamina Yenni Andayani. Menurutnya, budaya HSSE untuk bekerja aman menjadi sebuah pondasi dalam pilar-pilar membangun perusahaan, dan wajib untuk disampaikan ke seluruh pemangku kepentingan serta jabatan organisasi perusahaan.
“Maka dari itu kita semua yang menjalankan harus concern dan patuh terhadap aturan kerja aman, supaya tidak ada lagi kejadian fatality. Karena kejadian fatality sangatlah merugikan diri sendiri, keluarga dan perusahaan,” ungkap Yenni Andayani.
Dengan komitmen HSSE ini diharapkan tata nilai 6C dan Zero Fatality menjadi semangat kita bersama dalam mewujudkan perjalanan Pertamina yang ke-60 pada tahun ini. “Tahun ini Pertamina berusia 60 tahun. Artinya, dengan tatanilai 6C ditambah Zero (0) Fatality, kalau disatukan menjadi 60. Ini sarat makna bagi Pertamina dalam perjalanannya menapaki usia 60 tahun,” ujarnya.
Sebagai penutup acara tersebut secara resmi melakukan penekanan tombol hitung mundur PT Pertamina menuju 60 tahun dengan Zero Fatality serta tanda tangan komitmen oleh seluruh pucuk pimpinan direksi PT Pertamina (persero), unit operasional dan anak perusahaan.•HARI