Jakarta, 24 September 2021 – Pertamina menerima apresiasi dalam ajang penghargaan Business Performance Excellence Award (BPEA) 2021” kategori The Best In Energy Subtitution Technology 2021 dan Leading In Technology Capability 2021 yang berlangsung secara daring, Kamis, 23 September 2021.
Ajang ini diselenggarakan oleh Forum Ekselen BUMN atau (FEB) sebagai apresiasi kepada perusahaan BUMN yang telah mencapai level tertentu sesuai Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) dan mendorong insan BUMN semakin ekselen dan global. BPEA diikuti oleh 14 perusahaan BUMN yang telah melalui proses Assesment Business Performance Excellence 2020 yang berhasil meraih brand score Good Performance, Emerging Industry Leaders, hingga Industry Leader.
Ketua Umum FEB, Agung Yunanto menjelaskan, sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir, salah satu dari 4 strategi Kementerian BUMN adalah menjadikan BUMN lebih mampu berkompetisi di pasar global. Strategi tersebut dijalankan melalui kebijakan 5 Prioritas Kementerian BUMN, yaitu nilai ekonomi dan sosial, inovasi model bisnis, kemajuan teknologi, peningkatan investasi, serta pengembangan talenta BUMN.
"Untuk mencapai 5 Prioritas tersebut, salah satu langkah strategis yang perlu diambil adalah mengimplementasikan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU). Berdasarkan hal tersebut, FEB telah melakukan identifikasi dan uji kompatibilitas framework KPKU dalam mendukung tercapainya tujuan dari kelima Prioritas Kementerian BUMN," tuturnya.
Pjs. SVP Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman mengucapkan rasa syukur atas penghargaan yang diberikan. Menurutnya, penghargaan ini merupakan suatu kehormatan dan apresiasi bagi Manajemen dan Perwira (sebutan untuk pekerja Pertamina) untuk terus meningkatkan performance excellence guna menambah nilai perusahaan, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, memperbaiki efektivitas dan kapabilitas organisasi, serta mendorong pembelajaran individu.
Pertamina memperoleh penghargaan ini karena dinilai memiliki maturity capabilitas teknologi tertinggi di antara peserta dan memiliki kekuatan (strength) pada transisi energi.
Fajriyah menjelaskan sebagai BUMN yang berperan sebagai pengelola energi nasional, Pertamina telah mengantisipasi pergeseran konsumsi energi melalui 8 inisiatif strategis untuk mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi dengan mendorong terus tumbuhnya energi baru terbarukan, di antaranya pemanfaatan geothermal, tenaga surya, biogas dan lainnya.
”Kami juga mengucapkan terima kasih Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir, yang terus memberikan dukungan bagi Pertamina untuk konsisten melakukan inovasi dan bertransformasi agar menjadi perusahaan lebih competitive, lebih lean dan adaptif," ucap Fajriyah.
Ia juga berharap Forum Ekselen BUMN dapat terus menjalankan perannya sebagai wadah bagi perusahaan BUMN untuk saling sharing knowledge sehingga bisa meningkatkan produktivitas BUMN.
"Mari terus berikan energi terbaik bagi BUMN. Energizing Excellence, Energizing You,” pungkasnya.