NEOM

NEOM

Negara-negara di kawasan Teluk semakin berlomba membangun kota cerdas. Dubai, Abu Dhabi, dan Doha adalah beberapa contoh kota cerdas di kawasan tersebut. Negara-negara Teluk yang dulu terkenal sebagai negara yang kekayaannya bersumber dari produksi minyak bumi, sekarang telah menjelma menjadi destinasi internasional untuk meetings, incentives, conferences, and exhibitions (MICE).

Begitu pula Arab Saudi. Sejak anjloknya harga minyak dunia di tahun 2015, pemerintah Arab Saudi meluncurkan paket program diversifikasi ekonomi yang tujuannya untuk mengurangi ketergantungan pemasukan neara dari minyak bumi. Baru-baru ini Arab Saudi mengumumkan proyek mega city bernama Neom. Kota Neom akan dibangun di lahan seluas 26.500 km2 di dekat Laut Merah dan Teluk Aqaba. Kota ini digadang-gadang akan menjadi kota super cerdas dengan konsep hunian yang nyaman dan ramah lingkungan, sistem transportasi canggih dan ramah lingkungan, sistem layanan publik yang sepenuhnya otomatis, digital, terkoneksi, dan gratis, dan sepenuhnya menggunakan sumber energi terbarukan. Tidak hanya itu, kota ini akan dipenuhi dengan pengembangan bentuk-bentuk inovasi teknologi yang belum pernah terpikirkan sebelumnya, termasuk mobil terbang, robot dinosaurus, serta bulan buatan. Dapat dibayangkan kota ini akan menjadi seperti kota futuristic yang digambarkan dalam film Tomorrowland produksi Walt Disney. Neom akan menjadi pusat hiburan dan wisata super canggih kelas dunia.

Pemerintah Arab Saudi mengklaim proyek ini akan bernilai investasi sebesar USD 500 milyar dan memakan waktu pembangunan selama 40 tahun sejak 2017. Fase pertama ditargetkan selesai pada 2025 dan pada 2030 diproyeksikan akan mengkontribusikan pendapatan sebesar USD 100 milyar ke Arab Saudi. Proyek ini sepenuhnya didanai oleh Public Investment Fund (PIF), perusahaan manajemen aset milik kerajaan Arab Saudi. Dewan penasehat proyek ini melibatkan sejumlah eksekutif dari perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka di dunia.

Neom menjadi salah satu mega proyek Arab Saudi yang menandakan komitmen tinggi negara ini untuk melepaskan diri dari ketergantungan dengan minyak bumi sebagai sumber pemasukan negara. Di sisi lain, konsep kota cerdas yang semakin digalakkan di banyak negara menjadi salah satu pendorong perubahan dalam bisnis energi di masa depan.

Sumber : Investor Relations – Corporate Secretary
Untuk komentar, pertanyaan dan permintaan pengiriman artikel Market Update via
email ke pertamina_IR@pertamina.com

Share this post