Jakarta – Sebanyak 35 kelompok pengembang aplikasi (developer) muda terjaring dalam final kompetisi aplikasi digital PT Pertamina (Persero). Ide cemerlang dari para developer berbakat ini menjadi cara baru Pertamina mencari aplikasi terbaik untuk meningkatkan kehandalan bisnis ritel dan pelayanan perseroan kepada pelanggan.
Plt Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan, Hackathon merupakan komitmen dalam upaya transformasi digital Pertamina. Ajang ini menjadi cara baru untuk mencari ide-ide segar dari kalangan muda maupun pengembang aplikasi professional, yang notabene merupakan pelanggan perusahaan, untuk menciptakan terobosan dalam bisnis ritel. “Kami melibatkan pihak luar, start-up dan developer, yang selama ini juga merupakan konsumen ritel Pertamina. Karena mereka paham bagaimana kebutuhan konsumen,” jelas Nicke dalam sambutannya di acara final dalam ajang kompetisi digital bertajuk “Pertamina Energy Hackathon” di Jakarta.
Sejalan dengan upaya transformasi digital Pertamina, tambah Nicke, animo developer muda ini cukup besar. Ajang Hackathon yang dibuka sejak 12 Maret hingga 22 April 2018 ini mampu menjaring sekitar 340 proposal aplikasi. Dengan keunikannya masing-masing, pada tahapan final kali ini dipilih 35 aplikasi yang sesuai dengan bisnis dan kebutuhan Pertamina. “Besok akan disaring lagi menjadi 4 karya terbaik. Kami optimistis akan mendapatkan karya yang paling bagus, paling sesuai dan paling dibutuhkan oleh pelanggan,” ujarnya.
Final kegiatan kompetisi digital “Pertamina Energy Hackathon” ini terselenggara selama 2 hari, Sabtu-Minggu 21-22 April 2018. Kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan dan motivasi bagi para developer untuk terus berkarya menciptakan aplikasi mobile yang bermanfaat bagi pengembangan bisnis energi nasional.
Sebagai rangkaian dari Pertamina Energy Hackathon, Pertamina juga akan menggelar Pertamina Digital Tranformation Expo pada 25-27 April 2018 di Gedung Pusat Pertamina Jl Merdeka Timur No. 1 A, Gambir, Jakarta Pusat. Mengusung tema “DIGITALISUS” (baca; Digital Is Us), kegiatan ini bertujuan untuk memberikan awareness dan mengajak masyarakat umum dan Pekerja Pertamina untuk menjadikan digital sebagai salah satu pola kerja dan gaya hidup yang tidak bisa dihindari saat ini, terutama di industri energi.