Cinta Budaya Bangsa, PGE Area Karaha Suntik Komunitas Kesenian Tradisional Sunda
Tasikmalaya, 8 Maret 2021 - Selaras dengan program pembangunan keberlanjutan (Sustainable Development) yang digaungkan perusahaan, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Karaha Kamis (4/3) lalu memberikan bantuan berupa alat musik tradisional dan modern kepada Komunitas Reksamanik.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama PGE Ahmad Yuniarto (AY) kepada perwakilan Komunitas Reksamanik.
Pada kesempatan tersebut AY menyempatkan diri untuk berkomunikasi dengan anggota kelompok Reksamanik.
AY menyampaikan apresiasi seraya menyampaikan harapan kepada perwakilan komunitas untuk terus memberikan dukungan untuk kelancaran operasional perusahaan.
AY juga menyoroti regenerasi anggota komunitas yang menurutnya sudah berjalan baik.
“Kolaborasi alat musik tradisional dan modern merupakan jawaban atas tantangan agar generasi muda tetap memiliki kebanggaan dan kecintaan terhadap budaya bangsa,” kata AY.
Sementara Area Manager PGE Karaha Andi Joko Nugroho menyebut, penyerahan bantuan itu adalah bagian dari program CSR Karaha tahun 2021.
Melalui peremajaan alat-alat musik tradisional yang dikolaborasikan dengan alat musik modern, diharap mampu meningkatkan daya saing yang pada akhirnya menaikan pundi-pundi komunitas hingga mampu mandiri secara ekonomi.
Andi melanjutkan, program CSR ini juga menyasar kepada mayoritas anggota yang merupakan anak usia sekolah.
“Mereka ini akan kami arahkan untuk lebih peduli kepada lingkungannya. Misal, bisa dengan memberi tanggung jawab berupa bibit-bibit bunga yang wajib mereka pelihara dan rawat. Bunga-bunga ini yang kemudian diharap juga mampu memberi nilai ekonomis kepada kelompok,” urai Andi.
Sebagaimana diketahui, wilayah kerja PGE berada di dataran tinggi yang kaya akan potensi wisata.
Diharapkan melalui program-program pembinaan dan pemberdayaan, masyarakat sekitar akan mampu lebih menggali lagi potensi sumberdaya alam dan manusia yang dimiliki.
Hilir dari program adalah terwujudnya kemandirian masyarakat.