BBM murah Pertamina hadir di Kab Nduga Papua

BBM murah Pertamina hadir di Kab Nduga Papua

PAPUA - Pertamina Marketing Operation Region VIII Maluku Papua resmikan APMS pertama di kab nduga salah satu daerah terpencil di provinsi papua. General Manager Pertamina Marketing Operation Region 8 Maluku Papua Eldi Hendry mengatakan sebelum kehadiran APMS di Nduga masyarakat harus membeli BBM dengan harga mahal. Dengan adanya APMS, warga kab nduga kini telah dapat menikmati BBM dengan harga yang sama seperti di daerah lain.

 

Peresmian dilakukan oleh GM Pertamina MOR 8 Eldi Hendry, Bupati Nduga Yairus Gwijangge, Danrem dan dihadiri oleh seluruh jajaran pemda, tni, polri, serta masyarakat keneyam yg sgt antusias menyambut kehadiran Pertamina di Kab Nduga.

 

"Semoga dengan hadirnya APMS Pertamina di Kab Nduga, dengan harga jual 6450 utk premium dan 5150 utk solar, bisa disambut baik oleh seluruh masyarakat disini, sesuai dengan kebijakan "oneprice policy" tentunya dengan tujuan akhir meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat di kab nduga " ujar Eldi dalam sambutannya.

 

"Kami menyambut baik kehadiran Pertamina di kab nduga, berkat kebijakan Presiden Jokowi yaitu satu harga BBM di Papua, akhirnya Pertamina bisa mempercepat kehadiran APMS ini dan masyarakat bisa membeli bbm dgn harga yg murah" Tutur Yairus dlm pembukaan acara peresmian ini.

 

APMS diresmikan dengan pengguntingan pita di area Pompa dispenser oleh Bupati berlanjut dan pengisian perdana ke mobil ambulance dan mobil bupati sbg simbolis beroperasinya APMS Pertamina di Kab Nduga.

 

Semula harga BBM eceran di kab nduga berkisar 25rb - 35rb per liter, namun skrg di APMS Pertamina masyarakat bisa membeli dgn harga Jual Premium rp 6450 dan solar rp 5150.

 

Sesuai kebijakan "one price policy" yg dicanangkan oleh Presiden beberapa waktu lalu, akhirnya seluruh masyarakat di provinsi papua bisa menikmati BBM subsidi dgn harga yang sama dijual se Indonesia.

 

"Ini merupakan hadiah kemerdekaan untuk masyarakat di Kabupaten Nduga. Pertamina sebagai kepanjangan tangan negara siap melakukan yang terbaik untuk dapat menyalurkan BBM kepada seluruh masyarakat, termasuk di wilayah pelosok terpencil," tutur eldy, Rabu (24/8/2016)

 

Adapun, untuk mengantar BBM ke Kabupaten Nduga ditempuh dengan Kapal sejenis Longboat dari Pelabuhan Timika dengan waktu tempuh sekitar 3-4 hari karena Medan yang sulit. BBM untuk Kab Nduga bersumber dari Jobber Timika dan mulai diantar pada 18 Agustus lalu.

 

Setelah sukses resmikan APMS di Puncak, Arfak dan Nduga, selanjutnya Pertamina juga akan meresmikan APMS di Yalimo, Tolikara, dan Membramo Tengah.

Share this post