Jakarta, 14 Juli 2021 – Rangkaian acara Pertamina UMK Academy 2021 terus berlanjut. Setelah dibuka secara resmi pada Rabu (23/6) lalu, kegiatan yang dirancang untuk membantu UMK naik kelas secara progresif tersebut menggelar program pembekalan bagi peserta dari kelas Go Online. Para peserta pun cukup antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Pjs. Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan, kegiatan pembekalan ini wajib diberikan oleh Pertamina pada awal gelaran UMK Academy. Tujuannya yakni sebagai informasi awal terkait apa saja yang akan dikerjakan oleh mitra binaan dan wawasan umum lainnya terkait upaya menjadi UMK naik kelas.
“Pembekalan ini disampaikan oleh para expert di bidangnya. Pertamina menggandeng pihak-pihak yang berkompeten, untuk memberikan pendampingan dan pelatihan selama pelaksanaan UMK Academy 2021. Sehingga informasi yang diberikan pun bisa lebih maksimal dan mudah diaplikasikan,” tuturnya.
Pembekalan bagi kelas Go Online dilaksanakan selama 2 hari pada Sabtu (3/7) dan Minggu (4/7). Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa sesi materi yang diberikan pada peserta UMK Academy 2021. Mulai dari materi dasar tentang UMK naik kelas, hingga informasi mendalam terkait pengaplikasian dalam menjadi UMK Go Online yang sukses.
Pada sesi pertama, para peserta dibekali dengan informasi terkait peluang menjadi UMK naik kelas di tengah kondisi pandemi Covid-19. Yakni dengan cara mencari peluang baru dalam berbisnis atau tetap bertahan dengan usaha yang sudah ada, namun melakukan sejumlah inovasi baru.
“Para mitra binaan diminta untuk menjadi calculated risk taker, atau dapat menganalisis kondisi dan risiko usahanya. Apakah perlu untuk berekspansi dengan memproduksi barang-barang yang banyak dibutuhkan pada kondisi pandemi. Atau kah inovasi dalam pemasaran dan hal lainnya yang lebih adaptif dalam kondisi krisis seperti ini,” jelasnya.
Salah satu peserta pembekalan kelas Go Online tersebut, Raden Roro Siti Badriyah mengungkapkan senang mengikuti pelatihan tersebut. Menurutnya, usaha Kedai Jamu Kanjeng yang dimilikinya kini sangat membutuhkan kemampuan untuk digital marketing. “Dengan ilmu yang diberikan ini, saya jadi tahu tentang teknik-teknik digital marketing yang jitu dan efektif,” tuturnya.
Menurut Fajriyah, melalui Program Pendanaan UMK, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan.
Pertamina juga senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab lingkungan dan sosial, demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.